Calo Skripsi Promosi di Spanduk

Calo Skripsi Promosi di Spanduk

PAMULANG-Jasa pembuatan skripsi seperti hal lumrah. Padahal, sebagai tugas akhir bagi mahasiswa S1 itu, skripsi itu mestinya buah pikiran sendiri. Namun, di salah satu kampus di Pamulang, terdapat hal yang memalukan. Karena, jasa pembuatan skripsi diiklankan secara terang-terangan.

Iklan tersebut, tertuang dalam sebuah spanduk berukuran mini di salah satu dinding di belakang kampus itu. Dalam media ini, tertera tulisan “jasa pembuatan proposal skripsi jaminan sampai di ACC”.

Pemasang spanduk itu juga mencantumkan dua nomor telepon sekaligus. Dalam bagian tengah, dibuat informasi khusus bahwa jasa penulisan proposal itu, khusus untuk Fakultas Manajemen Unpam.

Saat dikonfirmasi melalui pesan WhastApp, salah satu nomor penyedia jasa pembuatan proposal mengiyakan. Bahwa, mereka menerima pesanan penulisan proposal skripsi. Mereka menyebut,

ada dua harga yang ditawarkan. “Rp 100 ribu untuk judul dari kakak (memanggil Tangerang Ekspres, red) pengguna jasa dan Rp 125 ribu untuk judul dari kami,” katanya, yang tak mau menyebutkan nama ini, Senin (10/4).

Harga berbeda ditawarkan untuk konsentrasi program studi lain. Alasannya, tingkat kesulitannya yang berbeda. Namun ketika ditanya harga untuk jurusan lain, nomor jasa penulisan skripsi ini enggan menyebutkan nominalnya. “Pokoknya, kami bisa bantu kakak sampai wisuda,” balasnya, singkat.

“Harga itu untuk proposal aja, kalo mau semuanya sampai wisuda, harganya Rp 1,5 Juta kak,” tambahnya, dalam pesan lain.

Kehadiran iklan tersebut sangat disayangkan para mahasiswa. Karena, untuk mereka harus berjuang sekuat tenaga dan pikiran untuk dapat menyelesaikan perkuliahan. Sementara, beberapa pihak disinyalir menyalahgunakan dengan menggunakan jasa pembuatan proposal maupun skripsi.

“Saya sebagai mahasiswa tentu sangat kaget dan malu. Gak nyangka aja, ada jasa seperti itu di kampus. Terus, kita yang belajar mati-matian kayak gak dihargain gitu,” tutur Mira, salah satu mahasiswi manajemen di Pamulang.

Mira berharap, pihak menejemen kampus bisa melihat hal ini dan segera menindak pelaku dibalik bisnis haram ini. “Ya harus adil dong mas, jangan seperti ini caranya. Apa jangan-jangan ada permainan juga dari pihak kampus,” tutupnya. (mg-01/esa)

Sumber: