25 Tahun Kota Tangerang Semakin Maju dan Menginspirasi
TANGERANG— Kota Tangerang genap berusia 25 tahun. Selama seperempat abad kota ini berdiri, sudah banyak kemajuan dan inovasi-inovasi yang dirasakan warganya. Memasuki tahun perak dengan tagline 25 tahun Kota Tangerang menginspirasi, Pemkot Tangerang berharap kemajuan dan inovasi di kota ini dapat menginspirasi tidak hanya penduduk Kota Tangerang, tapi juga kota dan kabupaten lain di Indonesia. Momen hari ulang tahun ke-25, dijadikan pemkot untuk terus membangun Kota Tangerang yang maju, penuh inovasi dalam pelayanan untuk kenyamanan masyarakatnya. Komitmen ini disampaikan langsung Pejabat Sementara Walikota Tangerang M. Yusuf saat paripurna istimewa DPRD Kota Tangerang dalam rangka peringatan HUT ke-25 Kota Tangerang, Rabu (28/2). Dirinya mengungkapkan, berbagai program yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Tangerang telah memberikan dampak positif bagi masyarakat serta menginspirasi daerah lain. "Mulai dari program bidang kesehatan melalui Tangerang sehat hingga Tangerang terang," sebutnya. Hal senada diutarakan Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri. Menurutnya, resolusi 25 tahun perak dan tagline menginspirasi merupakan bentuk komitmen pemkot sebagai kota yang layak huni, layak investasi dan layak dikunjungi. “Dengan memasuki 25 tahun perak ini kita harap menginspirasi seluruh penduduk Kota Tangerang, serta menginspirasi kota dan kabupaten lain di Indonesia," ujar Dadi. Sepanjang tahun 2017, pemkot telah membuat pelayanan publik lebih efektif dan efisien. Sekitar 160 aplikasi dibangun guna mempermudah masyarakat mendapatkan layanan publik. Inovasi ini telah direplikasi oleh 32 kabupaten dan kota se-Indonesia. “Kita memakai tagline inspirasi karena ternyata ide kita banyak digunakan oleh kota dan kabupaten lain,” jelasnya. Dadi berpandangan, usia 25 tahun ini cukup tua untuk ukuran sebuah kota. Oleh karena itu, pemkot harus berbenah agar lebih baik ke depannya. “Dengan tolok ukur 25 tahun ini kita harus sadar, banyak bergerak dan berubah untuk menjadi kota yang lebih baik,” tuturnya. Dari sisi pemerintahan, menurut Dadi, Kota Tangerang bakal terus dan terus meningkatkan pelayanan publik. Ia menilai pelayanan publik yang telah dibangun pemkot selama ini sudah cukup bagus dan akan terus meningkatkan pelayanan tersebut. “Contohnya puskesmas akan kita buat sistem registrasi online. Jadi yang ingin berobat ke puskesmas bisa cek di aplikasi, kapan dokternya ada dan kapan bisa dilayani, barulah datang ke puskesmas," ujarnya. Hal itu supaya masyarakat tidak kecewa apabila telah jauh-jauh datang dan mengantre, ternyata puskesmas itu tutup atau tidak mendapat pelayanan karena jam praktik dokternya sudah habis. Pemkot juga telah meluncurkan sistem pengaduan masyarakat secara online sejak 2015. Sistem bernama Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (LAKSA) yang terintegrasi dalam aplikasi Tangerang LIVE ini terbukti sukses menjaring masukan, kritik, aduan dan saran terhadap pemkot supaya lebih baik ke depannya. Aplikasi Tangerang LIVE merupakan gabungan aplikasi dari SKPD yang sudah ada dan dijadikan satu sehingga lebih mudah dan efektif. Tangerang LIVE merupakan implementasi dan harapan pemerintah melalui LIVE, yakni Liveable (layak huni), Investable (layak investasi), Visitable (layak dikunjungi) dan E-City. Harapan agar Kota Tangerang tetap menjadi daerah yang maju dan masyarakatnya sejahtera juga disampaikan Gubernur Banten Wahidin Halim yang hadir dalam rapat paripurna. "Kita berharap Kota Tangerang semakin maju dan rakyat sejatera, kemiskinan rendah, pengangguran rendah serta Kota Tangerang jadi Kota besar", ujar pria yang pernah menjabat sebagai Walikota Tangerang selama dua periode ini. Dalam hal pembangunan, Wahidin mengatakan Kota Tangerang ini luar biasa, terlebih dalam hal infrastruktur. Ia mengapresiasi kinerja Pemkot dan DPRD yang mendorong percepatan pembangunan Kota Tangerang. "Kota Tangerang bisa dibilang yang paling baik di provinsi Banten," pungkas gubernur. (adv)
Sumber: