Dianggap Sesat, Pendatang Nyaris Dibakar

Dianggap Sesat, Pendatang Nyaris Dibakar

TANGERANG- Ahmad Faisol (50), warga pendatang di RT03/05, Kelurahan Poris Gaga, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang menjadi sasaran amukan warga, kemarin (22/2). Pria asal Lumajang yang dianggap telah membawa dan menyebarkan agama sesat itu mendapat bogem mentah serta nyaris dibakar warga. Kapolsek Batuceper Kompol Hidayat Iwan Irawan menyebutkan, kekesalan warga dengan pria berambut dan berjanggut panjang itu tak dapat terbendung lagi lantaran telah berulang kali menyambangi sejumlah rumah warga tanpa mengucapkan salam dan langsung berceramah juga memberikan selembaran berisi tulisan yang dianggap menghina nabi. Masyarakat yang jengah dengan tingkah laku pria yang telah mengontrak selama sebulan bersama dengan istri dan satu anaknya itu, langsung dikepung ketika sedang menyambangi salah satu rumah warga. Warga langsung memukul wajahnya, menjambak, hingga beberapa kali ada yang berteriak memprovokasi membakarnya. “Luka di bagian pipi dan hidung memar. Setelah adanya warga yang melapor, anggota Bhabinkamtibmas langsung ke lokasi, kemudian dia beserta istri dan anaknya diamankan ke Mapolsek Batuceper untuk penyelidikan lebih lanjut,” katanya. Kepercayaan ajaran agama yang dianut Ahmad, kata Iwan, dari keterangan istrinya telah dijalankannya sejak mereka menikah selama enam tahun lalu. Ahmad yang berbahasa Arab sehari-hari itu hanya dapat dimengerti oleh istrinya. “Dia sehari-harinya mencari nafkah hanya dari sedekah warga yang didatangi door to door itu. Tetapi dia juga masih mempunyai uang tabungan cukup banyak dari pekerjaan sebelumnya di bidang multilevel marketing (MLM),” kata Kapolsek. Pemilik kontrakan kemudian tidak mengizinkan Ahmad memperpanjang masa kontraknya. “Jadi kami antar pulang orang itu ke keluarganya di kampung. Hal ini demi menjaga kondusivitas wilayah Kota Tangerang apalagi sedang melaksanakan Pilkada,” tuturnya. (mg-04)

Sumber: