Akhir Tahun Lima Shelter Selesai Dibangun
PAMULANG-Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangsel menargetkan akhir tahun ini Terminal Pondok Cabe Pamulang sudah bisa digunakan. Sampai saat ini kontarktor terus bekerja keras untuk menyelesesaikan pembangunan.
Kepala Bidang Bangunan Non Perkantoran pada DBPR Kota Tangsel Buana Mahardika mengatakan, pembangunan terminal bus Pondok Cabe akan segera selesai akhir tahun 2017. “Akhir tahun ini terminal sudah bisa dipakai namun, belum 100 persen selesai pembangunannya,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (18/10).
Buana menambahkan, terminal Pondok Cabe tahun ini akan memfungsikan 5 shelter bus dari 7 shelter yang akan dibangun. Shelter tersebut untuk keluar masuk bus dari rencana keseluruhan yang akan dibangun semua.
Menurutnya, selain akan menyelesaiakan lima shelter, DBPR telah membuat tempat untuk antar jemput penumpang. “Jadi tahun ini kita selesaikan 5 shelter bus untuk keluar masuk," tambahnya.
Masih menurut Buana, progres pembangunan terminal berjalan sesuai rencana. Sampai saat ini realisasi sudah 46 persen dari rencana 44 persen. Tahun depan, DBPR akan menambah dua shelter lagi, sehingga akan ada 7 shelter yang beroperasi di terminal tersebut.
Pembangunan terminal, saat ini sedang memasuki tahap pembuatan tiang shelter. Terminal tersebut dibangun untuk menggantikan keberadaan terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan yang dipakai sebagai terminal Mass Rapid Transit (MRT) oleh Pemprov Jakarta.
Sudah dua tahun pembangunan Terminal Pondok Cabe, belum beres. Tahun ini sarana umum tersebut diguyur dana Rp 34 miliar. Dana ini, dialokasikan untuk pembangunan tahap ketiga. Untuk diketahui, pembangunan Terminal Pondok Cabe sudah dimulai sejak tahun 2015.
Sampai 2016 sarana ini belum kelar. Alasannya, banyak kendala teknis. “Pembangunanya terhenti dan saat ini dalam proses pekerjaan untuk mengejar target,” jelasnya.
Pembangunan terminal Pondok Cabe menurut Buana terdiri dari tiga terminal. Terminal 1 digunakan untuk angkutan perkotaan, terminal 2 untuk layanan kendaraan Angkutan Antar Kota Dalam Porvinsi (AKDP). Dan terminal ketiga untuk Angkutan Antarkota dan Antar Provinsi (AKAP).
Terminal Pondok Cabe merupakan program Kementerian Perhubungan termasuk pembiayaan pembangunan fisik terminal. Namun, Kemenhub tak kunjung menyalurkan pembiayaan dan membuat Pemkot Tangsel yang mengeluarkan dana untuk pembangunannya. (bud)
Sumber: