Ratusan Pendonor Darah Sukarela Diganjar Penghargaan

Ratusan Pendonor Darah Sukarela Diganjar Penghargaan

Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah memberikan penghargaan kepada pendonor darah sukarela di Markas PMI Provinsi Banten, Kota Serang, Kamis (30/10). (AGUNG GUMELAR/TANGERANG EKSPRES)--

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Palang Merah In­donesia (PMI) Provinsi Banten memberikan penghargaan kepada ratusan pendonor darah sukarela se-Banten di Markas PMI Provinsi Banten, Kota Serang, Kamis (30/10). 

Donor darah dilakukan untuk membantu pemerintah daerah dalam penyediaan Donor darah, yang nantinya dapat membantu masyarakat yang membutuhkan darah.

Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah mengatakan, peng­hargaan diberikan kepada para pendonor darah sukarela, yang sudah melakukan donor darahnya sebanyak 50 kali dan 75 kali.

Untuk yang sudah melakukan donor darah 50 kali ada sebanyak 213 orang, dan yang melakukan 75 kali ada 57 orang.

"Alhamdulillah, tadi kita baru selesai memberikan penghargaan kepada para pendonor darah sukarela dari delapan kabupaten kota se-Provinsi Banten. Tadi jumlahnya, di sini tertulis yang 50 kali ada 213 orang dan yang 75 kali ada 57 orang," katanya.

Tatu mengatakan, pendonor darah sukarela yang melakukan donor darah akan tercatat di aplikasi, namun diakuinya ada yang tidak tercatat untuk jumlah berapa banyak pendonor mela­kukan donor darahnya.

Sehingga, pihaknya akan me­lakukan perbaikan pada aplikasi tersebut, supaya nama pendonor darah serta jumlah berapa banyak donor darah bisa tercatat dengan rapi tanpa terlewat.

"Betul jadi ada yang tidak tercatat pada aplikasi ini misalnya, pen­donor sudah 100 kali namun malah tercatat 50 kali, dan lainnya. Kita akan terus memperbaiki aplikasi yang kita gunakan, supaya semua para pendonor ini tercatat, kalau kita tidak aktif mencatatnya biasa­nya banyak terlewati," ujarnya.

Tatu menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pendonor darah sukarela, karena menjadi tugas PMI untuk membantu pemerintah dalam penyediaan darah, dan tentunya masyarakat yang membutuhkan darah bisa terpenuhi.

"Saya ucapkan terimakasih yang luar biasa, kami dari jajaran PMI dengan UDD kepada pendonor darah sukarela, tanpa mereka tentunya tugas yang diembankan kepada kami tidak bisa berjalan," ucapnya.

Kata Tatu, pihaknya akan mela­kukan sosialisasi kepada generasi muda untuk bisa ikut serta men­donorkan darahnya, dengan diberitahukan bahwa mendo­norkan darah dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.

Sehingga, tidak kesulitan lagi masyarakat yang membutuhkan darah di rumah sakit, karena di PMI sudah tersedia stok darahnya yang berasal dari pendonor darah sukarela.

"Dengan donor darah kita bisa sehat, membantu masyarakat yang membutuhkan karena darah dari pendonor ini mereka sehat. Kita ajak masyarakat dan anak-anak muda, supaya berdonor darah ini menjadi lifestyle kita semua, menjadi gaya hidup anak-anak muda," tuturnya. (agm)

Sumber: