Musda MUI Kota Tangerang, Wali Kota Tangerang Tegaskan Pentingnya Kolaborasi

Musda MUI Kota Tangerang, Wali Kota Tangerang Tegaskan Pentingnya Kolaborasi

KOMPAK: Wali Kota Tangerang Sachrudin bersama Wakil Wali Kota Maryono membuka Musda ke VII MUI Kota Tangerang di Bogor.-(Humas For Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, BOGOR — Musyawarah Dae­rah (Musda) ke-VII Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang menjadi momentum penting memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota (Pem­kot) Tangerang dan ulama. Agen­da Musda digelar mulai 29-31 Oktober 2025 untuk me­nentukan Ketua MUI Kota Ta­ngerang periode 2025-2030 mendatang.

Pada Musda MUI di Hotel Grand Ussu, Puncak, Bogor, Kamis (30/10/2025) tersebut terpilih KH Baijuri Khotib seba­gai Ketua MUI Kota Tangerang untuk periode lima tahun ke depan, 2025 hingga 2030.

Proses pemilihan yang di­lak­­sa­nakan melalui musya­warah 11 formatur mewakili berbagai unsur umat Islam, mekanisme ini mengikuti pola yang dite­rapkan di MUI Pusat sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pada sambutannya Wali Kota Tangerang Sachrudin mene­gaskan kehadiran MUI diha­rapkan menjadi penambah ilmu dan penyejuk hati bagi masyarakat, sekaligus mitra strategis dalam membangun karakter dan akhlak warga di tengah dinamika pemba­ngu­nan kota modern. Khususnya di Kota Tangerang yang ber­moto Kota Akhlakul Karimah.

Wali Kota Sachrudin, juga menyampaikan, bahwa pemba­ngunan fisik harus seimbang dengan pembangunan spiritual.

“Kami terus menghadirkan fasilitas publik, sekolah, dan layanan kesehatan. Namun, semua itu akan lengkap ketika ulama hadir, mengisi ruang-ruang spiritual, dan menjadi oase ilmu serta penyejuk hati bagi warga. Kehadiran MUI bukan hanya menuntun umat dalam keimanan, tetapi juga menyejukkan hati di tengah bisingnya informasi dan tanta­ngan akhlak generasi muda,” ujar Sachrudin.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Maryono, menambahkan, sinergi ini juga sangat penting untuk membangun karakter masyarakat dan member­da­yakan ekonomi umat.

”Kolaborasi antara Pemkot dan ulama insya Allah akan memperkuat dakwah yang me­nyejukkan, menumbuhkan akhlak mulia, dan mendorong kemandirian ekonomi warga. Dengan dukungan MUI, pem­bangunan kota tidak hanya terlihat dari gedung dan fasi­litas, tapi juga terasa dari kua­litas iman dan akhlak masya­rakat,” jelas Maryono.

Melalui Musda diharapkan melahirkan rekomendasi stra­tegis yang bermanfaat, mem­perkuat kebersamaan, dan me­neguhkan langkah pemba­ngu­nan yang berpihak pada kemaslahatan umat.

“Pemkot Tangerang akan te­rus membuka ruang kolaborasi dengan MUI, termasuk dalam pendidikan agama dan pe­nguatan kerukunan antarumat ber­agama di kota yang multi­kultural ini. Bersama ulama, kami ingin menjadikan Kota Tangerang bukan hanya maju secara fisik, tapi juga kuat secara spiritual,” pungkasnya. (din/apw)

Sumber: