Dispar Terus Tingkatkan Kompetensi Balawista

Dispar Terus Tingkatkan Kompetensi Balawista

Puluhan anggota Balawista Provinsi Banten mengikuti pelatihan di pesisir Pantai Wira Carita, Kabupaten Pandeglang, Kamis (30/10). (DISPAR BANTEN FOR TANGERANG EKSPRES)--

TANGERANGEKSPRES.ID, PANDEGLANG — Dinas Pari­wisata (Dispar) Banten meng­gelar Uji Kompetensi Badan Penyelamat Wisata Tirta Bala­wista di pesisir Pantai Wira Carita, Kabupaten Pandeglang, Kamis (30/10).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemprov Banten dalam mencetak sumber daya manusia pariwisata yang pro­fesional, tangguh, dan berdaya saing tinggi, khususnya di bi­dang keselamatan wisata tirta.

Plt Kepala Dispar Provinsi Banten, Linda Rohyati Fatimah mengatakan, saat ini total anggota Balawista berjumlah sekitar 450 orang, dan sebanyak 150 telah tersertifikasi. Balawista sendiri memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan wisatawan di seluruh objek wisata air di Banten.

"Sejak tahun 2017–2018, Bala­wista sudah menjadi bagian dari Dispar. Dengan tambahan 50 peserta kali ini, berarti sudah ada 200 personel yang memiliki sertifikasi kompetensi," katanya.

Ia berhadar seluruh peserta uji kompetensi Balawista tahun ini dapat dinyatakan kompeten. Hal ini penting untuk semakin memperkuat Balawista Banten dalam mendukung kegiatan pariwisata yang aman dan nyaman bagi pengunjung.

“Harapan kami, SDM Bala­wista menjadi profesional, tang­guh, dan berdaya saing,” ujarnya. 

Menurutnya, anggota Bala­wista dituntut untuk selalu si­gap dalam memberikan per­tolongan pertama bagi wisa­tawan yang mengalami musibah di laut. Dengan demikian, Ba­lawista menjadi bagian vital dari pelayanan pariwisata yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mengutamakan keselamatan.

Dikatakan Linda, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Komisi III DPRD Banten untuk memperkuat peran Balawista di seluruh kawasan wisata tirta di Banten. 

Tak hanya itu, ia juga meng­imbau kepada seluruh penge­lola dan pemilik objek wisata tirta dapat melibatkan anggota Balawista sebagai penjaga keselamatan wisatawan.

"Kami pemerintah terus men­dorong peningkatan kapasitas Balawista, termasuk untuk pemilik objek wisata. Ini penting agar tercipta kegiatan pariwisata yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum Balawista Banten, Ade Ervin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi jenjang level 4 yang berfokus pada kemampuan manajerial. 

“Selama ini Balawista dikenal sebagai profesi lapangan, yakni bagaimana melakukan perto­longan dari air ke darat atau dari laut ke pantai. Namun kali ini, kami meningkatkan ke­mam­puan di bidang mana­jemen keselamatan,” katanya.

Ia menuturkan, sebanyak 50 peserta yang merupakan pe­ngurus Balawista dari ber­bagai daerah di Banten dibekali materi yang mencakup penyusunan Standar Ope­rasional Prosedur (SOP), ren­cana kerja, hingga perencanaan logistik operasional pe­nyelamatan. 

Tujuan utamanya yaitu men­cetak pengurus yang mampu menjalankan fungsi organisasi secara terstruktur dan memas­tikan keberlang­sungan Bala­wista di seluruh wilayah Banten. 

Sumber: