PHRI Usulkan Event Tahunan ke Pemkab Serang

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Ketua Perhim­punan Hotel dan Restoran (PHRI) Kabupaten Serang Yurlena Rachman mengaku bahwa tidak ada event tahunan yang bersinergi dengan Pem­kab Serang untuk dilaksanakan di kawasan wisata pantai Anyer Cinangka.

Event tahunan ini dinilai sangat penting untuk bisa dilaksanakan yang bertujuan memantik wisatawan berkun­jung ke kawasan wisata pantai Anyer Cinangka.

Sehingga, pihaknya datang ke Pemkab Serang dengan melaku­kan audiensi untuk bisa me­nyusun rencana, agar me­nyiap­kan event besar yang bisa disine­rgikan dengan PHRI un­tuk dilak­sanakan setiap ta­hunnya.

"Kita datang untuk bersilah­turahmi membicarakan nasib pariwisata kedepan, kita mem­butuhkan event dari di Pemkab Serang yang bisa dikerjasa­makan dengan PHRI. Sekarang ini mi­nim event, kami ingin ada event atau kalender tahun­an yang bisa dikolaborasikan," katanya kepada wartawan di Pendopo Bupati Serang, Kamis (23/10).

Yulena menyakini, dengan diadakannya event di setiap tahunnya, akan meningkatkan daya kunjung wisatawan ke wilayah wisata pantai Anyer Cinangka. Karena, dengan ada­nya event tentunya wisata­wan bakal ketagihan dan nanti­nya akan terus menerus ber­kun­jung ke wisata pantai Anyer Cinangka, dan men­jadikannya primadona yang selalu ramai dikunjungi ketika hari libur tiba.

"Hotal di wisata pantai Anyer Cinangka, setiap tahun pasti mengadakan event namun secara mandiri. Kami inginnya, kita bekerjasama antara PHRI dan Pemkab Serang, untuk adakan event besar setiap tahunnya," ujarnya.

Disinggung soal keberadaan truk besar melintasi jalan kawasan wisata pantai Anyer Cinangka, kata Yurlena, ke­beradaannya tentu sangat menggangu karena jalan yang seharusnya dilalui wisatawan untuk ke pantai malah dirusak oleh truk besar yang melintas.

Dirinya berharap, Pemkab Serang bisa mengatasi masalah truk besar ini, agar jalan menuju kawasan wisata pantai Anyer Cinangka lancar dan tanpa hambatan.

"Dulu tidak ada truk yang lewat kawasan wisata pantai ketika weekend tuh, tapi se­karang marak lagi. Kami berharap, kedepannya itu bisa lebih dikondisikan lagi, agar jalur wisata saat weekend benar-benar bersih hanya khusus tamu dan atau mobil-mobil kecil aja tidak ada truk-truk besar melintas," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dis­porapar Kabupaten Serang Anas Dwi Satya mengatakan, tidak ada event tahunan yang bersinergi dengan PHRI ini dikarenakan kondisi anggaran yang terbatas, namun pihaknya akan mencoba menyusun kalender event yang dapat dilaksanakan bersama.

Sementara ini, event yang dilaksanakan hanya yang bersifat lokal untuk mendorong desa wisata terlebih dahulu, dan kedepannya akan dilaku­kan pembahasan lebih men­dalam untuk melaksanakan event tahunan bersama PHRI.

"Perlu kami susun dulu nanti kalender event, yang bisa bersinergi dengan PHRI. Kalau ada tentu bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, dan mereka dapat kembali lagi setiap tahunnya ketika weekend datang," katanya. (agm)

Sumber: