Bunda PAUD Berprestasi Diberi Penghargaan

Wali Kota Benyamin Davnie bersama Bunda PAUD Tangsel Tini Indrayanthi, Ketua Pokja Bunda PAUD RR. Truetami Ajeng, Kadindik Deden Deni Foto bersama di Acara apresiasi bunda PAUD di Puspemkot Tangsel, Rabu 15 Oktober 2025. -(Miladi Ahmad/Tangerang Ekspres)-
”Melalui apresiasi ini, Pemkot Tangsel dan khususnya Pokja Bunda PAUD Kota ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginyau atas dedikasi, inovasi dan kerja keras yang telah dicurahkan. Apresiasi ini adalah bentuk terima kasih dan motivasi agar sangat terus semangat dalam pengabdian bunda dan terus menyala,” ungkapnya
Tini mengucapkan selamat nagi pemenang dan bagi yang belum berkesempatan agar terus meningkatkan relawan, motivasi, loyalitas agar tahun depan mudah-mudahan menjadi juara.
”Mari kita jadikan momentum apresiasi ini sebagai penyemangat untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi dan teruslah menjadi pelopor perubahan. Mari kita pastikan bahwa setiap anak di Kota Tangsel mendapatkan haknya untuk mengenyam layanan PAUD berkualitas agar mereka tumbuh menjadi generasi emas yang cerdas, berkarakter dan siap menyongsong masa depan,” ungkapnya.
”Selamat kepada para Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan yang mendapatkan penghargaan dan untuk semua Bunda PAUD anda semua adalah pemenang di hati anak-anak dan masyarakat,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Pokja Bunda PAUD Provinsi Banten Dwi Turnita Nugraheni mengatakan, pendidikan anak usia dini adalah prioritas emas dalam kehidupan seorang anak di usia dini. Karakter, kecerdasan, ketampilan dasar mereka dibentuk anak-anak yang kita didik hari ini adalah generasi emas.
”Mereka yang akan memimpin bangsa ini. Saya sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel melalui kegiatan apresiasi ini,” singkatnya.
Sementara, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, apresiasi tersebut diberikan kepada Bunda PAUD oleh PAUD Kota Tangsel dan kolaborasi dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel dengan keluarga Bunda PAUD yang terstruktur dari tingkat kota, kecamatan dan kelurahan.
”Ini bukan lomba dan nanti akan dilakukan ketingkat provinsi dan nasional,” ujarnya.
Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut menambahkan, konteknya adalah dalam kaitan pencapaian generasi Indonesia Emas 2045. ”Jadi kita ingin memotong mata rantai dari anak usia dini 3 tahun, 2 tahun dan 1 tahun ini diberikan ruang dan pembelajaran dan lorhatian yang memadai,” tambahnya.
Untuk mendukung porogran tersebut, Pak Ben mengaku pihaknya memberikan dukungan dengan mengalokasikan anggarakan melalui anggaran-anggaran melalui kegiatan fasilitasi.
”Jumlah PAUD dan TK di Tangsel lebih dari 700 dan kita memfasilitasi alat-alat belajar, alat peraga, meja dan launnya. Dan nantinya akan dilengkapi dengan buku-buku gambar,” tutupnya. (bud)
Sumber: