Dapur MBG Diminta Gunakan Air Lolos Uji

Dapur MBG Diminta Gunakan Air Lolos Uji

DAPUR MBG: Kapolsek Rajeg AKP Yono Taryono resmikan Dapur MBG, di Kampung Pangarengan, RT 07 RW 06, Desa Pangarengan, Rabu (24/9/2025).-Zakky Adnan-Tangerang Ekspres

TANGERANGEKSPRES.ID, RAJEG — Koordinator Kecamatan (Korcam) Makan Bergizi Gratis (MBG) Kecamatan Rajeg M Dolly M telah menerima instruksi, agar pihak Dapur MBG memakai air kemasan yang lolos tes laboratorium untuk memasak.

"Sebagai pencegahan keracunan, untuk sekarang ini, pihak Dapur MBG harus membeli air kemasan yang yang sudah lolos uji laboratorium," ungkapnya, Kamis (25/9/2025).

Disinggung air kemasan merek apa yang direkomendasikan untuk memasak dalam program MBG, M Dolly M mengatakan, Badan Gizi Nasional (BGN) hanya sebatas menginstruksikan memakai air kemasan yang lolos uji laboratorium, tanpa merekomendasikan air kemasan merek tertentu.

"Pokoknya kemasan. Kemasan yang sudah ada hasil uji lab, untuk memasak. Kalau air untuk nyuci bahan-bahan makanan pakai air tanah yang sudah lolos uji lab juga," imbuhnya.

Sebelumnya, sebanyak 18 sekolah akan menerima program MBG di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten.

Pendistribusian makan bergizi gratis untuk 18 sekolah di kecamatan tersebut, diawali dengan peresmian Dapur MBG, di Kampung Pangarengan, RT 07 RW 06, Desa Pangarengan, Rabu (24/9/2025).

18 sekolah tersebut meliputi, MI Nurul Iman, SDN Kampung Baru 1, MI Al Husni, SDN Daon 1, SDN Daon 2, SDN Daon 3.

Lalu, MI Al Burhaniyah, MI Al Fitrottusalam, MI Baitul Mutaqin, TK Al Hasan, TK Insan Mulia, TK Al Fathan, KB atau PAUD An Nur, MTs Nurul Iman, SMA Nurul Iman, SMP Avicena, SMK Cita Madani, dan SMP Cita Madani.

Total, sementara ini, akan distribusikan hingga 3.252 porsi MBG. Selain untuk anak sekolah, MBG juga akan menargetkan untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, mulai Senin, 29 September 2025. (zky)

Sumber: