Layang-layang Ganggu Penerbangan, Keluhan Angkasa Pura Saat Rakor dengan Gubernur Banten

Pemkot Tangerang menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Gangguan Keselamatan Operasional Penerbangan di Bandara Soekarno Hatta bersama Forkominda serta pihak Angkasa Pura di ruang Akhlakul Karimah, Puspemkot Tangerang, Rabu 17 September 2025.-(Abdul Aziz Muslim/Tangerang Ekspres)-
Selain permasalahan layang-layang, lanjut Agus, yaitu terkait aksesibilitas kendaraan yang datang ke kawasan Bandara Soekarno-Hatta,
Seiring dengan meningkatnya perkembangan adanya dinamisasi kemacetan khususnya di pintu gerbang masuk Bandara Soekarno-Hatta. Selain itu peristiwa banjir besar yang melanda kawasan Bandara Soekarno-Hatta pada Desember 2024 lalu menjadi atensi penting bagi pemerintah daerah. Menurutnya, kedepannya perlu dilakukan antisipasi yang menjadi gangguan keberlangsungan dan keselamatan.
”Saya kira ini perlu diantisipasi sejak saat ini. Karena kondisi bandara yang di bangun pada 1985 dengan kondisi saat ini sudah sangat berbeda,” ujarnya
”Sehingga kemudian terkait dengan Masalah tersebut ada beberapa hal yang tidak dalam kewenangan kami secara langsung salah satunya saluran buangan air,” sambunya.
Disinggung terkait bantuan CSR, Agus menuturkan, pihaknya telah bersepakat akan melimpahkan terkait bantuan CSR kepada Kepala Otoritas Bandara Soekarno-Hatta untuk membuat skema dalam pelibatan pemerintah daerah.
”Sederhananya begini, ini ada anggaran CSR sekian, Monggo pak wali atau menunjuk OPD rerkait untuk mendistribusikan daerah mana yang menjadi prioritas,” katanya.
”Kita ingin bantuan dalam CSR tersebut tepat guna seperti pembuatan ruang terbuka hijau dan lainnya,” pungkasnya. (ziz)
Sumber: