Pengolahan Sampah Organik Jadi Pembelajaran Siswa

OLAH SAMPAH: Siswa SMPN 4 Pasar Kemis, diajarkan melakukan pengolahan sampah sebagai salah satu cara menekan penumpukan sampah.(Randy/Tangerang Ekspres)--
TANGERANG — SMPN 4 Pasar Kemis mengajarkan kepada siswanya untuk mengolah sampah. Ini agar tidak terjadi penumpukan sampah dan juga mengajarkan bahwa sampah bisa diolah dan digunakan kembali untuk kehidupan sehari-hari.
Para siswa yang melakukan pengolahan sampah. Mereka diajarkan sampah yang ada digunakan dan di olah untuk pupuk. Ini karena sampah organik memang bisa di olah dan bisa dimanfaatkan kembali khususnya untuk tanaman.
Kepala Sekolah SMPN 4 Pasar Kemis Sugiyanta mengatakan, para siswa diajarkan untuk mengelola sampah agar mereka bisa mengetahui bahwa sampah bisa diolah dan digunakan sebagai pupuk atau sebagai bentuk Lain. Jadi, sampah yang ada di lingkungan sekolah bisa diolah dan juga bisa bermanfaat.
“Sampah yang ada bisa diolah, saat ini kita ajarkan para siswa mengolah sampah untuk dijadikan pupuk organik yang bisa digunakan untuk tanaman di sekolah,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (9/9).
Sugiyanta menambahkan, para siswa nantinya bisa melakukan pengolahan sampah mandiri, di rumah mereka bisa menggunakan sampah yang ada menjadi pupuk organik dan bisa digunakan untuk tanaman. Pengolahan sampah tersebut, sebagai pembelajaran bagi siswa.
“Pengolahan sampah ini menjadi pembelajaran, artinya mereka bisa belajar dari pengolahan sampah. Kita, bisa beri pemahaman bahwa sampah itu bisa diolah dengan baik dan bisa dimanfaatkan,” paparnya.
Ia menjelaskan, para siswa juga diajarkan bahwa dengan mengelola sampah bisa mengurangi penumpukan sampah. Selain itu, juga bisa meringankan petugas kebersihan dalam melakukan pengangkutan sampah.
“Jadi kita ajarkan juga, bahwa dengan mengelola nsampah bisa meringankan petugas kebersihan. Artinya, sampah yang dibuang adalah sampah yang tidak bisa diolah,” tutupnya.(ran)
Sumber: