497 Unit Rumah Diberikan ke Warga Penerima RTLH

Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas bersama Kepala DPRKP Kabupaten Serang Okeu Oktaviana, berfoto bersama dengan penerima bantuan RTLH, di lapangan indoor Pemkab Serang, Senin (1/9). (AGUNG GUMELAR/TANGERANG EKSPRES)--
TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Serang, memberikan 497 unit rumah baru kepada warga penerima bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Pemberian bantuan ini, dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas secara simbolis, usai acara hari perumahan nasional di lapangan tenis indoor Pemkab Serang, Senin 1 September 2025.
Kepala DPRKP Kabupaten Serang Okeu Oktaviana mengatakan, anggaran yang dikeluarkan untuk program RTLH ini berasal dari APBD Kabupaten Serang, berupa bantuan stimulan 200 unit dan 16 unit penanganan rumah korban bencana.
Kemudian, sebanyak 100 unit bantuan berasal dari Kementerian PUPR, lalu 27 unit dari Dinas Perkim Provinsi Banten, Baznas Kabupaten Serang 98 unit, CSR Serang Timur tujuh unit, Koperasi BMI enam unit, totalnya 497 unit.
"Bantuan rumah baru pada program RTLH ini, dari berbagai sumber yang totalnya mencapai 497 unit rumah yang kita berikan, bantuan stimulan yang rutin diberikan harus ada swadaya dengan nilai bantuan Rp25 juta. Namun, khusus untuk korban bencana tidak ada swadaya, kita berikan secara utuh untuk rehab berat nilainya Rp60 juta dan sedang Rp27 juta," katanya.
Dikatakan Okeu, selama kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah - Muhammad Najib Hamas, ada 7.500 RTLH yang harus diselesaikan dengan berbagai upaya yang akan dilakukan.
Sehingga, pihaknya menggandeng dengan berbagai pihak seperti kementerian, Pemprov Banten, CSR perusahaan, Baznas, dan lainnya, dalam rangka menuntaskan 7.500 unit RTLH.
"Kondisi anggaran Kabupaten Serang masih terbatas ya, meskipun begitu kita tetap berupaya untuk menuntaskan RTLH ini. Sehingga, kita berkolaborasi dengan berbagai pihak, supaya bisa membantu kami dalam mensejahterakan masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas menambahkan, kebutuhan perbaikan RTLH di Kabupaten Serang cukup besar jumlahnya mencapai 7.500, untuk bisa diselesaikan dalam kurun waktu lima tahun.
Sehingga, diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak untuk bisa menuntaskannya, karena jika hanya mengandalkan dari APBD yang kini sedang terbatas, tentunya tidak akan bisa.
"Seperti RTLH yang kita diberikan ini, anggarannya berasal dari berbagai sumber yang ada, baik dari pusat, provinsi, kabupaten, CSR perusahaan dan Baznas. Totalnya hari ini 497 unit rumah baru, sudah kita serahkan kepada penerima bantuan," katanya.
Najib Hamas menghimbau, seluruh stakeholder khususnya perusahaan dan lembaga serta pihak lain yang peduli, untuk bersama-sama dalam menuntaskan RTLH di Kabupaten Serang.
Selain itu, pihaknya juga akan menggali potensi lain untuk meningkatkan pendapatan daerah agar lebih tinggi, supaya keterbatasan anggaran bisa diminimalisir.
"Keterbatasan anggaran dan DAK belum signifikan dari pemerintah pusat, tahun depan akan coba kita komunikasi dengan provinsi dan potensi lain yang belum tergali. Termasuk dari perusahaan, semoga bisa membantu kami memberikan CSR nya dalam menyelesaikan RTLH di Kabupaten Serang," tuturnya. (agm)
Sumber: