Eliminasi TBC dan Tekan Stunting, Bupati Kumpulkan Camat, Lurah dan Puskesmas

Eliminasi TBC dan Tekan Stunting, Bupati Kumpulkan Camat, Lurah dan Puskesmas

DUKUNGAN: Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid (Kiri) didamping Kepala Dinas Kesehatan Hendra Tarmizi memimpin rapat koordinasi penanganan stunting, TBC dan percepatan pemeriksaan kesehatan gratis di Pendopo Bupati Tangerang, Rabu, 27 Agustus 2025.(Dok. H--

TANGERANG — Bupati Tange­rang Moch. Maesyal Rasyid me­ngumpulkan camat hingga kepala puskesmas se-Kabupaten Tange­rang untuk rapat koordinasi per­cepatan penanganan stunting dan kasus tuberculosis (TB). Ra­koor digelar di Aula Pendopo Bupati Tangerang, Kota Tangerang, Rabu, 27 Agustus 2025.

Hal itu diterangkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi saat dikonfirmasi, kemarin. Hendra memaparkan, rapat koordinasi membahas peran camat, lurah dan kepala desa serta puskesmas dalam penurun­an TBC dan stunting.

”Dalam rangka eliminasi TBC, pencapaian Pemeriksaan Kese­hatan Gratis (PKG) dan penurun­an stunting. Dalam rapat tersebut bukan peran puskesmas, tapi peran camat, lurah, kepala desa dalam sosialisasi program tersebut sehingga dapat tercapai target,” jelasnya.

Hendra menyebutkan, penu­runan angka stunting sudah sesuai dengan target. Hanya saja, peng­ungkapan kasus TBC masih di bawah target.

”Stunting kita sudah dibawah target 14 persen. Untuk penemuan kasus TBC kita baru 63 persen dari target 80 persen. Target yang harus kita temukan sebanyak 7500 kasus TBC, saat ini kita baru menemukan 5876 kasus TBC,” jelasnya.

Lanjut Hendra, banyaknya jum­lah pemeriksaan dan temuan kasus TBC penting untuk pena­nganan. Sebab, kata dia, semakin banyak temuan kasus semakin mudah memutus mata rantai penularan.

Karena itu, kata Hendra, peran lurah, camat dan kepala desa penting mengedukasi warga agar periksa dahak ke puskesmas ter­dekat. 

”Peran pak camat, lurah kades, dalam TBC agar mobilisasi warga mau memeriksakan dahak ke puskesmas dan minum obat se­cara teratur 6 bulan. Untuk stun­ting agar para camat meng­aktifkan peran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di wilayah ma­sing-masing,” pung­kasnya.(sep)

Sumber: