K3S Teluknaga Gelar Bimtek Dapodik, Kepsek dan Operator Diajarkan Mengatasi Masalah Program Sekolah

K3S Teluknaga Gelar Bimtek Dapodik, Kepsek dan Operator Diajarkan Mengatasi Masalah Program Sekolah

DAPODIK: K3S Teluknaga menggelar bimbingan dapodik yang diikuti oleh para kepala sekolah dan operator sekolah khususnya SD negeri dan swasta di wilayah kecamatan.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGETANG — Dalam rangka menyelesaikan dan mengatasi permasalahan program sekolah, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Teluknaga menggelar bim­bingan Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Bimbingan Dapodik ini  diikuti oleh kepala sekolah (Kepsek) dan operator sekolah, baik sekolah negeri maupun swas­ta yang ada di wilayah Keca­matan Teluknaga.

Dalam bimbingan tersebut, di­ikuti oleh 100 peserta dari 39 sekolah negeri dan 11 sekolah swasta. Meraka mendapat bim­bing­an, agar tahu bagaimana penyelesaian masalah program sekolah yang tidak bisa diatasi. Selain iti, agar oara peserta   bisa menyelesaikan masalah program sekolah.

Ketua K3S Teluknaga Hadi Mul­yadi mengatakan, bimbingan Da­podik dilakukan untuk mem­bantu sekolah mengatasi perma­salah program sekolah yang tidak bisa diselesaikan.

”Program sekolah adalah jantung atau pusat dari kegiatan sekolah. Jika ada masalah maka harus diperbaiki agar permasalahan tersebut bisa selesai dan bisa kem­bali menjalankan program sekolah yang sempat tertunda,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (26/8). 

Hadi menambahkan, perma­salahan yang ada seperti NIK sis­wa dobel, siswa tidak memiliki NIK, atau masalah lainnya. Dalam bimbingan Dapodik, jika peserta menghadapi masalah tersebut akan bisa dibimbing dan dibantu agar sekolah tersebut bisa men­jalankan programnya. 

Sehingga apa yang menjadi ken­dala bisa sekolah atasi setelah mereka meng­ikuti bimbingan Dapodik.

”Seperti saat ini, sekolah kebi­ngungan mengatasi anggaran operasional sekolah karena dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) selama tiga bulan belum turun, dan itu juga menjadi salah satu permasalahan yang di hadapi sekolah. Intinya, setelah mengikuti bimbingan Dapodik ini, diha­rapkan sekolah bisa menyelesai­kan permasalahannya yang ada di sekolah mereka,”paparnya.

Ia menjelaskan, dalam bim­bingan Dapodik sengaja kepala sekolah diikutsertakan. Hal ter­sebut agar kepala sekolah tahu permasalahan program sekolah dan cara mengatasinya. Jangan hanya memarahi operator sekolah saja jika ada permaslaah dalam program sekolah.

”Setelah mengklik bimbingan ini, kepala sekolah jadi tahu ma­salah yang dihadapi operator sekolah. Jadi, kepala sekolah tidak marah kepada operator. Sehingga, kepala sekolah bisa ikut juga membantu dalam penanganan permasalahan dalam program sekolah,” tutupnya.(ran)

Sumber: