Boedak Saung Lakukan Transplantasi Terumbu Karang

Perkumpulan Boedak Saung bersama F-PTK Banten saat merakit laba-laba terumbu karang yang akan ditanam di perairan Pulau Liwungan, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Senin (25/8). (AHMAD FADILAH/TANGERANG EKSPRES)--
TANGERANGEKSPRES.ID, PANDEGLANG — Perkumpulan Boedak Saung bersama Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Banten melakukan transplantasi terumbu karang di perairan Pulau Liwungan, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Senin (25/8).
Transplantasi itu dilakukan dengan media tanam jaring laba-laba atau fragmen terumbu karang sebanyak 120 unit.
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan puncak Perkumpulan Boedak Saung dalam mengisi HUT Kemerdekaan RI ke-80 tahun.
Sejumlah rangkaian acara yang sebelumnya dilakukan, yakni Sosialisasi Mitigasi Bencana pada siswa SLTA dan Lomba Mewarnai tingkat TK dan PAUD.
Ketua Umum Boedak Saung, Mardiana Tirtalaksana mengatakan, sejumlah rangkaian kegiatan dalam rangka merayakan HUT RI ke-80 kali ini merupakan salah satu agenda rutin Boedak Saung yang telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir bersama F-PTK Provinsi Banten.
“Bersama F-PTK Banten sebagai motor penggeraknya," kata Mardiana, yang akrab disapa Rian ini, kepada wartawan di Pandeglang.
Dikatakan dia, Boedak Saung dan F-PTK Banten akan terus berupaya merangkul serta mengajak berbagai unsur masyarakat, organisasi, dan pemerintah untuk ikut peduli terhadap kelestarian lingkungan alam bawah laut, khususnya pelestarian terumbu karang.
“Gerakan ini diharapkan bisa menjadi gerakan masif dari berbagai pihak untuk ikut mencintai dan melestarikan terumbu karang, khususnya di perairan Provinsi Banten, yang semakin hari semakin memprihatinkan kondisinya. Padahal jelas, secara ekologi, maupun manfaat, terumbu karang tergolong pilar terdepan dalam kelestarian alam secara global di muka bumi ini,” tegas Rian
Senada dikatakan Rosidarta Utama, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Kelembagaan (OKK) Boedak Saung. Kata dia, kegiatan transplantasi terumbu karang ini pun bagian dari tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) antara F-PTK Banten dengan Boedak Saung.
“Terkait Gerakan Membangun Terumbu Karang (Gerbang Terang), dengan tagar Lautku Bersih, Sehat dan Produktif. Karena kegiatan kita dalam pelestarian terumbu karang sebelumnya, masih mengusung nama Gerakan Rehabilitasi dan Restorasi Terumbu Karang (GRTK),” jelasnya.
Sementara Ketua F-PTK Banten, Nurwarta Wiguna juga mengatakan, aksi rehabilitasi, restorasi, transplantasi, menanam, maupun membangun terumbu karang tersebut, hanyalah sebuah sebutan.
Karena intinya, yakni membangun kesadaran kolektif dari semua unsur stakeholder untuk lebih peduli lagi terhadap kondisi terumbu karang pasca tsunami Anak Krakatau di perairan Banten.
“Ya apapun sebutannya, yang pasti kami hanya ingin membangun kesadaran kita semua, atas kondisi terumbu karang di perairan Provinsi Banten ini. Kami atas nama F-PTK berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, karena bagi kami, apapun kondisinya, kami akan terus berupaya melakukan Gerbang Terang ini, meskipun hanya sebatas kegiatan Corel Leaf to School,” ucapnya. (fad)
Sumber: