Untuk Bangun Pasar Rau, Budi Kukuh Akan Tetap Pinjam Bank

Untuk Bangun Pasar Rau, Budi Kukuh Akan Tetap Pinjam Bank

Wali Kota Serang, Budi Rustandi saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya, Rabu (20/8). (ALDI ALPIAN INDRA/TANGERANG EKSPRES)--

“Saya berharap DPRD bisa sepaham dan mendukung. Karena tujuan utama kita membangun kembali Pasar Rau adalah memajukan peda­gang dan menghapus pungli yang sudah lama membebani mereka,” katanya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Serang, Muji Rohman, sebelumnya menyarankan agar pemerintah tidak perlu terburu-buru mengajukan pinjaman ke bank. Me­nurutnya, ada alternatif skema lain seperti kerja sama Build Operate Transfer (BOT) atau melibatkan pihak ketiga agar beban APBD tidak semakin berat.

"Kami juga sempat me­ng­­usul­­kan opsi BOT agar beban pembiayaan tidak sepenuhnya pada pemerintah. Tinggal bagaimana pembagian hasil dan pengelolaannya sesuai regulasi,” ujarnya.

Pihaknya khawatir bahwa skema pinjaman bank akan menjadi beban anggaran di masa depan, Muji menegaskan DPRD tidak ingin hal itu terjadi. Ia meminta Pemkot memastikan pinjaman tidak melebihi periode kepemim­pinan wali kota yang sekarang.

“Jangan sampai ada pinjam­­an yang pembayarannya me­le­­­wati periode kepemimpinan beliau, karena aturan juga ti­­­dak membolehkan itu,” tegasnya.

Muji menekankan, jika pin­jam­an benar-benar dilakukan, penggunaannya harus difo­­kuskan untuk pembangunan yang memberi dampak lang­­sung terhadap perputaran ekonomi daerah, seperti pasar.

Ia menolak jika pinjaman justru dialokasikan untuk infrastruktur jalan atau proyek lain yang tidak bersifat produktif.

“Kalau untuk jalan dan sebagainya, lebih baik jangan. Pinjaman harus dipakai untuk sektor yang bisa menggerakkan ekonomi masyarakat, pasar salah satunya,” pungkasnya. (ald)

Sumber: