Sampah Menumpuk, Pemdes-DLHK Buat TPS Sementara

Sampah Menumpuk, Pemdes-DLHK Buat TPS Sementara

Seorang perangkat desa berfoto di TPS sementara di Jalan Daon-Pangarengan, Kampung Inpres.-Zakky Adnan-Tangerang Ekspres

TANGERANGEKSPRES.ID, RAJEG — Pemerintah Desa (Pemdes) Pangarengan kolaborasi dengan Dinas Ling­kungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Ka­bupaten Ta­­nge­­rang, membangun Tem­pat Pembuangan Sampah (TPS) sementara, di Jalan Daon- Pangarengan, Kampung Inpres, Kecamatan Rajeg.

Kepala Desa Pangarengan Sutiya Encut menuturkan, pembangunan TPS sementara itu berawal dari permohonan desa kepada pihak DLHK Kabupaten Tangerang.

”Sebab, tumpukan sampah di alamat itu, sering berceceran ke irigasi,” tuturnya.

Menurutnya, tumpukan sam­pah yang berceceran ke iri­gasi itu, dikhawatirkan da­lam menghambat saluran air di sepanjang jalan desanya.

”Alhamdulillah, istilahnya gayung bersambut. Atau permohonan yang disampaikan dipenuhi oleh DLHK Kabupaten Tangerang. Akhirnya, dibangunkan TPS sementara berukuran 4×6 meter persegi berikut atapnya,” tuturnya.

Setelah dibangun TPS sementara, menurutnya lagi, tentu tak ada lagi sampah yang berceceran ke irigasi dari lokasi yang sering menjadi tempat tumpukan sampah.

Sekarang, lanjutnya, sampah di TPS sementara itu, secara rutin diangkut oleh petugas kebersihan dari Kantor Kecamatan Rajeg setelah dihubungi oleh pihaknya, untuk dibawa ke TPA Jatiwaringin.

”Alhamdulillah, berkat si­nergitas antara stakeholder. Ceceran sampah ke irigasi tertangani. Dan sampah di TPS sementara itu, juga rutin diangkut petugas kebersihan,” ucapnya.

Selain itu, tambahnya, masya­rakat pun membuang sampah di TPS sementara, yang telah disediakan oleh DLHK Kabupaten Tangerang. (zky)

Sumber: