Modernland Janji Perbaiki Jalan Rusak, Penghuni Desak Pengembang Serahkan PSU ke Pemkot

Komisi I dengan warga penghuni perumahan Modernland, Kota Tangerang dan pengembanag saat dengar pendapat terkait prasarana sarana umum (PSU) di DPRD Kota Tangerang.-(Abdul Aziz Muslim/Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, KOTA TANGERANG - Warga perumahan elite, Perumahan Modernland, Kecamatan Tangerang mendesak pengembang menyerahkan seluruh Prasarana Utilitas Umum (PSU) kepada Pemkot Tangerang. Sebab, bertahun-tahun ruas jalan utama di Modernland rusak parah dan tidak dilakukan perbaikan secara optimal. Hal itu diungkapkan Riko, salah satu perwakilan warga yang hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi I DPRD Kota Tangerang, Rabu (6/7).
"Kita sudah minta ke pihak pengelola tapi jawabannya tidak memuaskan. Katanya tidak punya uang untuk perbaikan total. Kalau cuma tambal yang bolong-bolong kita juga bisa," ungkap Riko. Oleh karenanya, melalui forum rapat tersebut, pihaknya meminta pengelola menyerahkan aset PSU secara menyeluruh kepada Pemkot Tangerang. "Karena kerusakan jalan sudah cukup parah bagi kita dan membahayakan bagi pengendara sepeda motor, bolong-bolongnya banyak," ujarnya.
Perwakilan pengelolaan perumahan Modernland, Saiful mengatakan, pihaknya akan memperbaiki jalan yang rusak dalam tempo dua bulan kedepan. Pengelola tidak menyanggupinya apabila perbaikan dilakukan secara menyeluruh. "Kita bisa melakukan perbaikan jalan sebatas tambal sulam, sebatas perbaikan berlubang dan akan dituntaskan dalam tempo dua bulan," ungkap Saiful.
Kalau untuk di hotmix atau beton tidak ada anggaran. Untuk tahun 2026 bisa dianggarkan tapi secara parsial," sambungnya. Dia menyampaikan, secara keseluruhan PSU di lingkungan perumahan Modernland sekitar 120 hektare. Pada 2014 lalu PSU yang sudah diserahkan seluas 20 hektare. Sisanya, akan diserahkan secara parsial.
Wakil Ketua II DPRD Kota Tangerang Arief Wibowo mengatakan, dengan keterbatasan anggaran, sebaiknya pihak pengelola memprioritaskan perbaikan jalan yang dinilai rusak parah. Pengembang juga harus memiliki komitmen untuk mengalokasikan anggaran perbaikan jalan tersebut. "Jadi jangan cuma omon-omon, tapi realisasi yang dibutuhkan warga," tegas Arief politisi dari PKS. Ketua Komisi I Junadi menjelaskan, berdasarkan rekomendasi Dinas PUPR, jalan di lingkungan perumahan Modernland yang merupakan aset fasum fasos dilakukan perbaikan terlebih dahulu secara menyeluruh sebelum diserahterimakan kepada Pemkot Tangerang. "Nilai perbaikan rekomendasi PU Rp14 miliar," ungkap Junadi yang memimpin RDP.
Politisi dari Partai Gerindra ini menambahkan, pada prinsipnya pihak pengelola tidak menunda penyerahan Fasum Fasos di lingkungan perumahan Modernland. Namun, penyerahan fasum fasos tersebut tetap mengacu pada aturan yang ada. "Pada prinsipnya pengelola tidak menunda penyerahan, sejak 2014 sudah diserahkan sebanyak 20 hektare. Sisanya ada 100 hektare yang wajib diserahkan. Pengelola menyanggupi penyerahan PSU secara bertahap," pungkasnya. (ziz)
Sumber: