Dewan Ingatkan Pemkab Perkuat Sosialisasi PSEL

Dewan Ingatkan Pemkab Perkuat Sosialisasi PSEL

Anggota DPRD Kabupaten Serang dari Fraksi Gerindra Ah­mad Muhibbin. (AGUNG GUMELAR/TANGERANG EKSPRES)--

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Anggota DPRD Kabupaten Serang dari Fraksi Gerindra Ah­mad Muhibbin meng­ingat­kan, Pemkab Serang untuk perkuat sosialisasi kepada masyarakat, ter­kait rencana pem­­ba­ngun­­­an Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

Hal itu dilakukan, su­paya tidak ada lagi pe­­nolakan dari masyarakat yang pernah terjadi sebelumnya, akibat belum memahami secara utuh atas niat baik Pemkab Serang dalam rencana membangun TPSA di Desa Sigedong, Keca­matan Mancak.

Diketahui, Pemkab Serang mendapatkan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) berupa pem­ba­ngunan PSEL, yang ren­cananya akan dibangun di Desa Luwuk, Kecamatan Mancak.

Muhibbin mengatakan, Pem­kab Serang perlu mem­perkuat upaya sosialisasi, agar masyarakat sekitar nantinya bisa memahami dan mene­rima keberadaan PSEL supaya tidak terjadi penolakan.

Jangan hanya sekedar, mem­berikan informasi akan ada pembangunan PSEL yang bahan bakunya dari sampah kepada masyarakat, namun harus dijelaskan secara rinci tentang manfaat dan ke­untungan yang dapatkan serta tidak timbulkan bau tak sedap.

"Seperti yang pernah terjadi, niat baik untuk membangun TPSA malah ditolak ma­syarakat, ya penyebabnya karena minim sosialisasi yang dilakukan. Sehingga, untuk program ini perlu diperkuat lagi, jelaskan ke masyarakat dengan detail agar diterima," katanya, Selasa (5/8).

Disinggung dalam proses sosialisasi apakah dewan perlu dilibatkan, kata Muhibbin, tentunya harus dilibatkan karena dewan yang lebih dekat dengan masyarakat apalagi daerah pemilihannya.

Terlebih ketika akan dila­kukan pembangunan infra­strukturnya, tentu membu­tuhkan anggaran dan anggaran tersebut dibahas bersama anggota DPRD.

"Tentu dong harus dilibatkan, ada dewan dapil sana Gunung Sari, karena tugas dan fungsi DPRD ada tiga yakni legislasi budgeting dan juga controlling. Karena itu, DPRD bersama bupati tentunya akan terlibat aktif dalam posisi lahan PSEL, kita mendukung penuh agar cepat terealisasi," ujarnya.

Dikatakan Muhibbin, pem­bangunan PSEL saat ini pro­gresnya sedang pengadaan lahan, dirinya menyarankan agar menggunakan sistem ruislag atau tukar guling, karena prosesnya hanya perlu meli­batkan dua pihak saja. 

Dengan begitu, tidak ada lahan milik masyarakat yang dirugikan, karena meng­gu­nakan lahan milik pe­rusahaan, agar prosesnya bisa lebih cepat.

"Bagi saya skema ruislag ini, yang tercepat untuk teknis pengadaan tanah diban­dingkan pembebasan, hanya perlu dilakukan hitung hitu­ngan, agar tetap balance an­tara tanah yang di tukar guling kan. Pasalnya, apabila pem­bebasan lahan itu melibatkan beberapa tanah warga dan prosesnya akan lama," ucapnya.

Muhibbin menegaskan, Frak­si Gerindra Kabupaten Se­rang berkomitmen untuk mendukung penuh seluruh program, yang dijalankan Bupati Serang Ratu Rach­ma­tuzakiyah sebagaimana yang diamanatkan Ketua DPD Gerindra Banten Andra Soni. (agm)

Sumber: