188 Siswa SMP Penabur Ikuti Tes Kesehatan Program CKG dari Kemenkes

Tim kesehatan daei Puskesmas Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, melakukan pemeriksaan kesehatan kepada 188 siswa SMP Penabur, Senin 4 Agustus 2025. Randy/Tangerang ekspres--
KELAPADUA,TANGERANGEKSPRES.ID - Dalam rangka mewujudkan anak Indonesia yang sehat menuju generasi Indonesia Emas 2045. Serta, menjalankan UU No.17 tahun 2023 tentang Kesehatan dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo, Kementerian Kesehatan melaksanakan Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk anak usia sekolah mulai 4 Agustus 2025.
Untuk di Kabupaten Tangerang, pengecekan kesehatan dilakukan di SMP Penabur, Kecamatan Kelapa Dua, yang di ikuti oleh 188 siswa kelas 7.
Pengecekan kesehatan tersebut meliputi, pengecekan status gizi, pengecekan tinggi badan, pengecekan gula darah, pengecekan gigi, pengecekan teninga, dan pengecekan mata. Rencananya, pengecekan kesehatan tersebut akan di lihat oleh Mentri Komindigi Muetya Hafid di dampingi Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah, dan Gubernur Banten Andra Sony.
Kepala Puskesmas Kelapa Dr. Salmawati mengatakan, dalam pengecekan kesehatan tersebut di turunkan sebanyak 18 orang di bagi menjadi 3 tim yang akan melakukan cek kesehatan siswa SMP Penabur.
"Hari ini seusai dengan instruksi Kemenkes, kami turunan tim 18 tenagan kesehatan dari puskesmas kelapa dua. Pemeriksaan kesehatan ini akan memeriksa sebanyak 188 siswa kelas 7 SMP Penabur,"ujarnya saat ditemui Bantenekspres.co.id di lokasi pemeriksa kesehatan, Senin 4 Agustus 2025.
Dr. Salmawati menambahkan, siswa yang dilakukan pengecekan kesehatan berasal dari sekolah yang diberikan datanya ke Puskesmas, dan pengecekan kesehatan sesuai dengan arahan dari Kemenkes ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan di jalankan oleh Puskesmas Kelapa dua.
"Untuk pengecekan kesehatan ini masih terus kita lakukan, karena hanya kelas 7 maka kita lakukan pemeriksaan sesuai dengan data yang kami terima saja," paparnya.
Ia menjelaskan, pihaknya akan menindak lanjuti jika ada siswa yang mengalami ganggan kesehatan serius, nantinya hasil pengecekan kesehatan akan kembali di lihat dan akan di berikan ke sekolah sebagai data sekolah.
"Kalau dari hasil tes kesehatan di temui gangguan kesehatan serius, maka kami akan lakukan pengecekan di Puskesmas. Jika memang harus di rujuk, maka kami akan berkoordinasi dengan sekolah dan orangtua mereka agar bisa di rujuk dan di tangani dengan serius,"tutupnya. (*)
Reporter : Randy Yastiawan
Sumber: