40 Ruas Jalan Desa Mulai Dibangun

40 Ruas Jalan Desa Mulai Dibangun

Gubernur Banten Andra Soni didampingi Kepala DPUPR Arlan Marzan meninjau program Bang Andra di Desa Sindangmulya, Kabupaten Lebak, Kamis (31/7). (PEMPROV BANTEN FOR TANGERANG EKSPRES)--

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Sebanyak 40 ruas jalan desa yang dibangun lewat program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra) yang tersebar di kabupaten kota kini mulai dibangun. Program yang menghabiskan sekitar Rp83 miliar ditarget rampung pada Desember 2025.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan usai mendampingi Gubernur Banten Andra Soni saat me­ninjau pembangunan jalan di Desa Sindangmulya, Kabu­­­paten Lebak, Kamis (31/7).

Arlan menjelaskan, program Bang Andra sudah mulai berjalan di seluruh kabupaten kota. Ia merinci untuk di Ka­bupaten Lebak akan dibangun 8 ruas jalan desa, sementara yang paling banyak berada di Kabupaten Pandeglang dengan 25 ruas jalan.

”Untuk di Lebak ini ada 8 titik lokasi jalan desa, salah satunya yang dikunjungi Pak Gubernur langsung. Pro­gres­nya semuanya sudah ber­kontrak, mudah-mudahan kita kerja sampai dengan Desember,” katanya.

Ia menjelaskan, 40 ruas jalan dengan panjang mencapai 33 kilometer dibangun lewat APBD murni 2025 senilai Rp83 miliar. Adapun mekanisme pembangunan dilakukan de­­ngan dua pilihan material, yakni konstruksi menggunakan beton dan hotmix yang diba­ngun menyesuaikan dengan kondisi jalan.

”Jadi pemilihannya itu kita lihat dulu kondisi tanah dan lalu lintas di jalan desa itu,” terangnya.

Program Bang Andra ini menjadi salah satu program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Banten untuk me­ningkatkan aksesibilitas, men­dorong pertumbuhan ekonomi, dan mewujudkan pemerataan pembangunan di pedesaan Banten. 

Arlan mengaku, pihaknya akan kembali membahas untuk penambahan program Bang Andra pada APBD Per­ubahan 2025.

”Di perubahan ini sedang dibahas kaitan dengan keter­sediaan anggaran, me­mang program yang paling prioritas yang Pak Gubernur canangkan ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menga­takan bahwa pihaknya tengah fokus dalam melaksanakan program Bang Andra yang dibiayai lewat APBD Pemprov Banten.

Meski begitu, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan kabuapten kota lain untuk sama-sama membangun jalan desa untuk mewujudkan pe­merataan pembangunan in­frastruktur di desa.

”Membangun jalan desa ini harus dikerjakan bersama-sama, sehingga kita meng­harapkan lebih banyak desa yang mendapatkan program ini. Saya punya keyakinan desa yang dibangun ini akan menjadi desa yang produktif, dan tentunya meningkatkan kese­jah­teraan masyarakat,” katanya.

Program pembangunan jalan desa ini merupakan bagian dari aspirasi masyarakat, maka ia meminta kepada masyarakat untuk sama-sama merawat jalan yang telah dibangun oleh pemerintah, dengan be­gitu jalan desa dapat diguna­kan untuk waktu yang lebih panjang.

Ia meminta agar ada pem­batasan terhadap kendaraan yang melintasi jalan desa, seperti kendaraan yang me­lebihi muatan.

Sumber: