Tiga Kebakaran Landa Kabupaten Tangerang, Kerugian Capai Setengah Miliar

PADAM: Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang membakar bangunan kobong di Pesantren Ustadz Heri, Cisoka.(Dok. BPBD Kabupaten Tangerang)--
TANGERANG — Kabupaten Tangerang diguncang tiga peristiwa kebakaran dalam waktu kurang dari 24 jam. Mulai dari kebakaran ilalang di Kelapa Dua, konveksi helm di Sepatan Timur, hingga kobong rumah warga di Cisoka. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang bersama tim damkar setempat bergerak cepat untuk memadamkan api dan memastikan tidak ada korban jiwa.
Kebakaran pertama terjadi di Jalan Kampung Dasana Indah, Bojong Nangka, Kelapa Dua, pada Rabu (23/7/2025) sore. Api dilaporkan sudah muncul sejak pukul 15.00 WIB, namun baru dilaporkan ke Pusdalops BPBD pada pukul 19.30 WIB.
”Tim gabungan dari BPBD Sektor Kelapa Dua, Mako Curug, dan Damkar Sumarecon langsung bergerak ke lokasi. Kendala utama adalah medan yang sulit dan jarak sumber air yang jauh,” ujar Ahmad Ruslan Nulajiz selaku Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang.
Setelah melalui upaya pemadaman selama lebih dari tiga jam, situasi dinyatakan aman. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Tak lama setelah tengah malam, kebakaran kembali terjadi di sebuah konveksi helm milik Tohir di Kampung Buaran, Desa Jatimulya, Sepatan Timur. Api diduga bermula dari area produksi busa helm sekitar pukul 02.53 WIB.
”Kami menerima laporan pada pukul 02.55 WIB dan segera mengerahkan tim dari Pos Sepatan dan Pos Pakuhaji. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp500 juta,” jelas Ruslan.
Pemilik usaha, Tohir, mengaku syok melihat usahanya ludes dilalap api. ”Semua peralatan produksi dan bahan baku habis terbakar. Saya masih belum tahu harus memulai lagi dari mana,” ujarnya dengan nada sedih.
Kebakaran ketiga terjadi di Kobong milik pondok pesantren Ustadz Heri Tile di Kampung Bunar Indah, Cisoka, Kamis pagi. Api diduga muncul akibat kecerobohan saat memasak air.
”Kami tiba di lokasi sekitar pukul 08.40 WIB dan berhasil mengendalikan api dalam waktu satu jam. Kerugian ditaksir mencapai Rp80 juta,” kata petugas BPBD Pos Cisoka.
Sebanyak 10 orang harus mengungsi akibat insiden ini, namun tidak ada korban jiwa. Heri Tile mengaku bersyukur semua anggota keluarganya selamat.
”Harta benda bisa dicari lagi, yang penting keluarga saya tidak ada yang terluka,” katanya.(sep/apw)
Sumber: