Per Hari, 500 Ton Sampah Dibuang ke Pandeglang

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.- (Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, SERPONG — Pemkot Tangsel menargetkan akan membuang sampah sekitar 500 hingga 500 ton per harinya. Sampah ini, akan diangkut ke TPA Bangkonol Kabupaten Pandeglang.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, bila dalam sehari ada sekitar 500 ton sampah yang akan dibuang atau diangkut, maka memerlukan banyak armada truk.
”Kalau 1 hari 500 ton sampah, 1 truk bisa angkut 4-6 ton. Tapi, ritasenya bisa diperbanyak tiap hari. Armadanya mungkin kita membutuhkan sekitar 10-20 truk,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (24/7/2025).
Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut menambahkan, biaya untuk angkut sampah dari Kota Tangsel ke Kabupaten Pandeglang berbeda dari bantuan keuangan dan tipping fee yang diberikan dalam kerjasama tersebut.
Nantinya Pemkot Tangsel akan memberikan bantuan keuangan kepada Pemkab Padeglang sebesar Rp40 miliar.
Namun, bantuan tersebut akan diberikan selama 3 tahun anggaran tapi kerjasamanya selama 4 tahun. ”Tahun pertama Rp20 miliar, kedua Rp15 miliar dan ketiga Rp5 miliar
Untuk tipping fee telah disepakati Rp250 hingga Rp275 ribu per ton dan itu sudah termasuk kompensasi dampak negatif (KDN) dan nantinya akan dikelola oleh Pamkab Pandeglang.
”Kalau berapa anggaran armada untuk truk saya belum dapat info tapi, sudah dianggarkan. Anggaran untuk pengangkutan sampah ini ada di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel. Itu nanti tender lagi dengan pihak ketiga,” tuturnya.
Pak Ben menututkan, kerjasama antara Pemkot Tangsel dengan Pemkab Pandeglang dalam perjanjian kerja sama (PKS) akan segera ditandatangani oleh Sekda Tangsel dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Pandeglang. ”Kemungkinan hari ini (Kamis) ditandatangani PKS nya,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menambahkan, meskipun jarak Kota Tangsel ke Kabupaten Pandeglang jauh namun, pihaknya menangetkan nantinya ratusan ton sampah bisa diangkut TPA Bangkonol.
”Ke Pandeglang jaraknya lebih jauh dibanding ke Serang tapi, target kita tiap hari bisa angkut 500 ton sampah kesana,” ujarnya.
Pilar menambahkan, kerjasama tersebut rencananya akan dimulai Agustus 2025 dan akan berakhir pada Agustus 2029. ”Kita berharap sebelum kerjasama ini selesai pembangunan PSEL di TPA Cipeucang sudah rampung,” jelasnya. (bud)
Sumber: