Gelar Razia Kendaraan untuk Tingkatkan Opsen PKB

Gelar Razia Kendaraan  untuk Tingkatkan Opsen PKB

RAZIA KENDARAAN: Pegawai Bapenda Provinsi Banten bersama Bapenda Kabupaten Serang meng­gelar razia kendaraan motor dan mobil dengan sasarannya yang belum bayar pajak di Samsat Cikande, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Rabu (16/7).--

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Bapenda Kabupaten Serang be­­kerjasama dengan Bapenda Provinsi Banten menggelar razia kendaraan motor dan mobil di Samsat Cikande, Kecamatan Ciruas, Kabu­paten Serang, Rabu (16/7). Sasarannya, pe­ngen­dara yang tidak melakukan pembayaran pajaknya.

Hal itu dilakukan untuk bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Serang melalui opsen pajak, baik dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) maupun Bea Balik Nama Kendaraan Ber­motor (BBNKB).

Kepala Bidang Penagihan Verifikasi dan Pemeriksaan Bapenda Kabupaten Serang, Nizamudin Muluk menga­­­takan, sebagai penerima opsen pajak tentunya perlu berkola­­borasi dengan pemberi opsen­nya dengan cara melakukan razia kendaraan baik motor maupun mobil.

“Dengan kegiatan tersebut diyakini bisa meningkatkan PKB dan BBNKB Provinsi Ban­ten, yang nantinya Pemkab Serang mendapat bagian beru­pa opsen pajaknya,” kata­­nya saat ditemui di sela-sela razia.

Nizam mengatakan, opsen pajak yang ditargetkan dari jenis PKB sebesar Rp73,918 miliar, yang baru tercapai sebesar Rp47,434 miliar atau 64,17 persen. Sedangkan, untuk jenis pajak BBNKB ditargetkan sebesar Rp90 miliar dan yang baru tercapai sebesar Rp31 miliar atau 34,68 persen.

"Kalau BBNKB ini masih jauh dari target, karena itu kan dari hasil mutasi balik nama, dan sekarang ini di provinsi digratiskan untuk balik namanya, dan PKB sudah sesuailah, sedikit lagi. Maka­­nya kita berupaya, membantu pemrov terkait dengan opsen ini untuk bagaimana mening­­­katkan pendapatan dari opsen tersebut," ujarnya.

Nizam optimistis opsen pajak PKB dan BBNKB bisa tercapai sesuai target, sebab Pemprov Banten telah memperpanjang pemutihan pajaknya.

Terlebih respons warga juga bagus, terlihat dari ramainya UPT Samsat, karena warga juga merasa terbantu adanya program tersebut sekaligus bisa konsultasi jika belum memahaminya.

Tidak hanya razia kendaraan, kata Nizam, pihaknya juga bekerjasama dengan Bapenda Provinsi Banten turun lang­sung ke masyarakat mela­lui Samsat Keliling dan Mobil Keliling (Moling).

Kegiatan tersebut, kata dia, nantinya berpindah-pindah dari satu kecamatan ke keca­matan lainnya untuk m­e­layani warga secara langsung terkait pembayaran pajaknya. (agm)

Sumber: