Dewan Sebut Uji Coba Pengolahan Sampah Incenerator Bagian Ikhtiar Pemkot Tangerang

Dewan Sebut Uji Coba Pengolahan Sampah Incenerator Bagian Ikhtiar Pemkot Tangerang

Pemkot Tangerang tengah melakukan uji coba pengolahan sampah dengan metode teknologi Incenerator di wilayah Kelurahan Poris Indah selama dua bulan kedepan.-Abdul Aziz-

TANGERANGEKSPRES.ID - Ketua DPRD Kota Tangerang, Rusdi Alam mengatakan, Pemkot Tangerang terus berupaya mencari solusi dalam mengatasi permasalahan sampah. Salah satunya, pengolahan sampah menggunakan metode teknologi Incenerator yang saat ini dilakukan uji coba di wilayah Kelurahan Poris Indah, Kecamatan Cipondoh.

 

Rusdi mengatakan, permalasahan sampah salah satu isu krusial di Kota Tangerang seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan urbanisasi. Beberapa metode pengolahan sampah tengah dilakukan Pemkot Tangerang seperti Refuse Derived Fuel (RDF) sebuah proses mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan industri. 

 

Dikatakan, Pemkot Tangerang saat ini telah menjalin kerjasama dengan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) untuk pengelolaan sampah berbasis teknologi Refuse Derived Fuel (RDF). PT SBI akan membeli RDF hasil olahan Pemkot Tangerang untuk digunakan sebagai bahan bakar alternatif dalam proses produksi semen.Kemudian, Pemkot Tangerang juga menggencarkan pengolahan sampah berbasis kewilayahan.

 

"Sebelumnya kan ada kerjasama dengan PT Oligo terkait kerjasama pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL), tapi sampai sekarang belum berjalan. Upaya-upaya ini sebagai bentuk ikhtiar Pemkot Tangerang dalam mengatasi persoalan sampah," kata Rusdi, saat dihubungi, Rabu (9/7/2025).

 

Dia menyampaikan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, mencatat setiap harinya, kota Tangerang menghasilkan 1.800 ton sampah yang masuk ke TPA Rawa Kucing, di mana sebagian besar berasal dari sampah organik atau sisa rumah tangga. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari tanah, air, dan udara serta menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan keseimbangan ekosistem. 

 

Keberadaan uji coba pengolahan sampah dengan metode teknologi Incenerator menjadi bagian dari upaya Pemkot Tangerang. Adanya sejumlah warga Poris Indah, yang sempat mengutarakan kekhawatirannya terkait uji coba pengolahan sampah dengan metode teknologi incenerator, kata Rusdi, DLH perlu melakukan upaya sosialisasi lebih konkret kepada warga guna memberikan pemahaman terkait pengolahan sampah dengan metode Incenerator.

 

"Kalau uji coba ini efektif dan tidak menimbulkan gangguan ke masyarakat maka bisa saja dilanjutkan. Kita lihat saja mudah-mudahan efektif bisa mengurangi dan menekan volume sampah di Kota Tangerang,” ujar Rusdi yang merupakan politisi dari Partai Golkar.

 

Sumber: