Gubernur Banten Serap Aspirasi Pengusaha di Agung Intiland

Gubernur Banten Andra Soni (tengah) bersama Bupati Tangerang Maesyal Rasyid (dua dari kanan) dan Founder Agung Intiland, Francis Cahyadi (dua dari kiri) saat mengunjungi kawasan Laksana Business Park, Agung Intiland, di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.--
TANGERANGEKSPRES.ID - Gubernur Banten Andra Soni dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Banten melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Industri Laksana Business Park, Agung Intiland, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Dalam kunjungannya, Andra Soni menyerap aspirasi para pelaku usaha di kawasan industri tersebut.
“Ini sesuai dengan janji kita, yaitu Banten ramah. Salah satunya ramah terhadap investasi dan kita punya kepentingan besar terhadap terealisasinya rencana-rencana investasi di Provinsi Banten,” ujarnya di Laksana Business Park, Agung Intiland, Selasa (29/4).
Menurutnya Provinsi Banten dari tahun ke tahun selalu menjadi di peringkat kelima dalam realisasi investasi. Tahun ini diberikan target lebih tinggi lagi, sebesar Rp119 triliun.
“Di triwulan pertama ini telah terealisasi sekitar Rp 31 triliun. Dan kami berharap kawasan industri yang ada di Provinsi Banten yang hari ini kami melaksanakan kegiatan di Laksana Business Park, Agung Intiland,” ucap Andra Soni.
Hal ini, lanjutnya, adalah cara mereka untuk membangun komunikasi sinergitas dengan para pelaku industri. “Kami mendengarkan banyak keluhan, banyak masukan, dan kemudian juga kami melihat optimisme daripada rekan-rekan pelaku industri di Provinsi Banten,” paparnya.
“Jadi harapan kita adalah bagaimana Banten ramah terhadap investasi, perizinan dipermudah, dan kemudian regulasi-regulasi ini bisa ditindak lanjuti,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Andra Soni sekaligus menugaskan Kepala DPMPTSP Virgojanti dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk memfasilitasi proses-proses (terkait) perizinan yang di pusat.
“Dan harapan kita tentu dengan berkembangnya investasi, penyerapan tenaga kerja lokal juga meningkat sehingga tingkat pengangguran menurun,” ujarnya.
“Tentu ujungnya adalah tingkat kemiskinan menurun dan kesejahteraan masyarakat Banten dapat menjadi lebih baik,” sambung Andra Soni.
Ditambahkan, Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid yang juga hadir di kawasan Industri Laksana Business Park, Agung Intiland mempunyai semangat yang sama. “Sehingga kita akan bekerjasama menyelesaikan permasalahan-permasalahan untuk daya dukung dunia usaha di Provinsi Banten khususnya Kabupaten Tangerang,” paparnya.
Maesyal Rasyid menjelaskan, pihaknya bersyukur bisa mengunjungi pelaku-pelaku usaha yang ada di Kabupaten Tangerang, khususnya pelaku usaha Laksana Business Park.
“Intinya tadi sudah dijelaskan bahwa putaran ekonomi harus tetap berjalan di wilayah Kabupaten Tangerang. Beliau (Gubernur) sudah menyampaikan seperti itu. Tapi yang lebih terpenting tadi, beliau menyampaikan membuka lapagan pekerjaan,” terang Bupati Maesyal Rasyid.
Dikatakan, membuka lapangan pekerjaan ini supaya masyarakat bisa diwadahi setiap ada aktivitas usaha di wilayah Kabupaten Tangerang. “Sehingga tadi menurunnya jumlah pengangguran, sekaligus juga meningkatkan kesejahteraan, ini bagus,” katanya.
Sementara itu Founder Agung Intiland, Francis Cahyadi berharap sebagai pengembang tentunya harus ada campur tangan, baik pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi hingga pusat.
Sumber: