Benyamin Targetkan Pertengahan Tahun Serapan Penggunaan APBD Capai 50 Persen

TANGERANGEKSPRES.ID - Serapan penggunaan APBD Kota Tangsel 2025 sampai saat ini masih rendah meskipun sudah memasuki akhir April. Artinya, penggunaan APBD Tangsel sebentar lagi memasuki bulan kedua triwulan kedua.

 

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, sampai saat ini serapan APBD 2025 masih rendah dan terbilang masih kecil. "Serapan penggunaan APBD masih sekitar 20 persen. APBD 2025 kita sebesar Rp4,8 triliun," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID beberapa waktu lalu.

 

Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut menambahkan, meskipun masih kecil namun progres fisiknya sudah dibawah 25 persen. Menurutnya, masih kecilnya penggunaan APBD lantaran ada beberapa kendala seperti efisiensi dan ada beberapa kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan.

 

"Saya sudah instrumsikan percepatan tender, ini juga dilakukan oleh OPD. Saya sudah instruksikan Pak Sekda untuk inventarisir tender-tender yang dapat dilakukan pada triwulan kedua ini," tambahnya.

 

Pak Ben mengaku, pihaknya menargetkan pada akhir triwulan kedua serapan penggunaan APBD Tangsel meningkat tajam. "Target saya akhir triwulan kedua atau awal yang berarti sementer pertama serapan anggaran mendekati 50 persen," jelasnya.

 

Sementara itu,Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Tangsel Ekki Herdiana mengatakan, sampai saat ini serapan penggunaan APBD 2025 masih dibawah 20 persen. Namun, serapan APBD 2025 sudah berjalan dengan seharus dan sesuai dengan daftar waktu (time table) yang telah dicanangkan dari masing-masing OPD. 

 

"Memang time tablenya seperti itu. Mereka lebih banyak dianggarkan di triwulan ketiga. Kalau awal tahun APBD paling banyak tergantung time table tiap OPD, mulai dari biaya operasional dan lainnya," ujarnya.

 

Sumber: