AM, Guru PAI di SMPN 1 Maja Diduga Lakukan Pelecahan Terhadap Siswi

Ilustrasi pelecahan anak--
Setelah kejadian itu, Korban mengalami tekanan cukup berat, bahkan dalam seminggu dia baru masuk sekolah 2 hari saja. Karena, trauma dan takut melihat pelaku masih berada di sekolah seakan-akan tidak terjadi apa-apa.
"Bahkan bukti melakukan pelecehan bukan saja terjadi kepada adiknya, melainkan ada siswa lain yang telah dilecehkan melalui watshapp dengan kata-kata cabul yang tidak pantas diucapkan oleh seorang pendidik," paparnya.
Nanang, Kepala SMPN 1 Maja membenarkan, jika salah satu gurunya diduga telah melakukan pelecahan seksual terhadap siswi kelas 7. Kejadian ini, kata Nanang, telah dilakukan musyawarah dengan keluarga korban dan dianggap selesai.
"Iya memang benar kang, tapi sudah dilakukan musyawarah, saya tidak tahu persis apa hasil musyawarahnya yang jelas sudah musyawarah dan damai," Terang Nanang.
Bahkan, kata Nanang, siswi juga sudah masuk sekolah seprti biasa dan ceria. Begitu juga dengan AM, mengajar PAI seperti biasa.
"Saya sebagai kepsek telah memanggil guru yang bersangkutan, bahkan ketua komite sempat memarahi yang bersangkutan karena kelakuannya memalukan," kata Nanang.
Terkait pihak keluarga hendak melapor ke APH, itu hak mereka dan tidak ada yang bisa mencegahnya.
"Iya AM yang diduga melakukan pelecehan harus mengikuti proses hukum jika memang sudah masuk tanah hukum, kami sekolah akan mengikuti prosesnya," ucap Nanang.(*)
Sumber: