Geram Banyak Pungli, Bupati dan Pimpinan DPRD Sidak Layanan Samsat Rangkasbitung

Geram Banyak Pungli, Bupati dan Pimpinan DPRD Sidak Layanan Samsat Rangkasbitung

Bupati Hasbi dan pimpinan DPRD Lebak saat sidak layanan Samsat Rangkasbitung, Senin (21/4/2025).-Ahmad Fadilah-

TANGERANGEKSPRES.ID - Bupati Kabupaten Lebak Moch Hasbi Assyidiki Jayabaya bersama pimpinan DPRD Lebak melakukan Infeksi mendadak (sidak) pelayanan Samsat Rangkasbitung, Senin (21/4/2025). Pasalnya, banyak aduan masyarakat kepada bupati dan DPRD Lebak , terkait adanya pungutan liar pada program pemutihan pajak kendaraan yang digagas gubernur Banten oknum pegawai Samsat Rangkasbitung

 

Bupati Lebak, Moch Hasbi mengatakan, pihaknya geram mendengar warga Lebak yang hendak memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan, justru dimanfaatkan oleh oknum pegawai Samsat Rangkasbitung untuk mencari keuntungan pribadi. 

 

"Iya kami tahu layanan Samsat ini kebijakannya langsung ke provinsi Banten, namun yang bayar pajak disini merupakan warga Lebak, dan saya sebagai bupati tidak ingin mereka dimanfaatkan oleh oknum Samsat atas program gubernur ini," kata Hasbi,  kepada wartawan, disela-sela Sidak. 

 

Menurutnya, adapun aduan yang diterimanya, banyak warga wajib pajak dalam pembayarannya tidak hanya membayar kewajiban pajak tahun terakhir, bnayak tambahan yang lainnya yang nilai tambahannya dari Rp200 ribu hingga Rp 400 ribu. 

 

"Sidak ini terkait banyaknya keluhan warga Lebak tentang biaya bayar pajak kendaraan mereka yang tetap tinggi, dan mereka tanpa diberikan kwitansi. Dengan kata lain, tindakan ini adalah pungutan liar (pungli)," ujarnya. 

 

Sehingga, kata Hasbi, dia ingin memastikan tidak ada lagi pungutan liar yang dilakukan oknum pengawai Samsat yang mengatas namakan program pemutihan pajak kendaraan ini. 

 

"Kami akan menaruh petugas satpol pp untuk mengawasi, agar tidak ada lagi pungli dalam program gubernur ini," paparnya. 

 

Sumber: