Ini Makna Peringatan Hari Kartini Bagi Kajari Tangsel Apsari Dewi

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Tangsel Apsari Dewi. -Tri Budi-
"Saya berpesan untuk seluruh wanita di Tangsel ayo kita sama-sama saling dukung sesama wanita, ayo kita punya cita-cita setinggi langit dan kita bantu semua sektor untuk bantu wijudkan impiannya.
Karena yang tahu permasalahan wanita adalah hanya wanita, sehingga kita bisa mampu untuk berikan masukan terhadap strategi pemerintah, kebijakan pemerintah dan tentunya pro wanita," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangsel Cahyadi mengatakan, tema peringatan hari Kartini 2025 tingkat Kota Tangsel adalah "Dari rumah keruang publik, perempuan hebat Indonesia maju".
"Maksud tema ini adalah menyikapi kondisi kekinian baik nasional maupun Tangsel bahwa perempuan dan anak di Tangsel perlu dapat perhatian lebih dari berbagi hal, baik kesetaraan gender, perlindungan dari kekerasan dan lainnya," ujarnya.
Cahyadi menambahkan, perempuan di Kota Tangsel sudah mendapatkan kesempatan yang sama dalam bekerja. Kemungkinan karena terkait potensi dan lainnya ada yang belum terakomodir saja.
"Contoh partisipasi perempuan di bidang politik, itukan idak bisa dikondisikan serta merta seperti ini," tambahnya.
Menurutnya, dengan banyaknya kasus perempuan dan anak yang terjadi di Kota Tangsel, bahwa kita semua punya fungsi tanggung jawab untuk bersama menjaga dan melakukan upaya prefentif supaya hal tersebut bisa ditekan dan ditiadakan.
"Pada 2023 di Tangsel terjadi 335 kasus pekerasan perempuan dan anak pada 2024 terjadi 334 kasus dan 4 bulan tahun 2025 ini ada sekitar 90-an kasus," jelasnya.
Sumber: