Rouf Sopir Trailer Picu Kecelakaan, Harus Tanggung Biaya Keluarga, Saudara: Jangan Ditahan Kami Orang Mi
Terlihat kondisi dalam rumah Rouf seorang sopir truk maut penyebab kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang, hanya terbuat dari bilik bambu, dan lantai yang beralaskan semen, di Kampung Seuat Encle, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, P-Agung Gumelar-
Ia tidak menyangka, Rouf yang dikenal pekerja keras dan rajin ini harus menanggung beban berat atas peristiwa yang dialaminya.
"Saya tahu lewat Tiktok kalau ada kecelakaan di Tol Cipularang, tapi belum tahu kalau Rouf yang menjadi sopir truk penyebab kecelakaan itu. Nah ketika saya membaca berita, tentu saya terkejut dan tidak percaya itu Rouf saudara saya," katanya.
Abas mengatakan, Rouf memiliki istri bernama Tunah dan lima orang yang tinggal di rumah bilik bambu milik peninggalan Almarhum ibunya, bersama dengan para kakak perempuannya yang sudah lanjut usia.
Di rumah sederhana ini, Rouf harus menjadi tulang punggung keluarga yang harus menanggung biaya hidup istri, kelima anaknya, dan kakak-kakak perempuannya ini.
"Semua keluarga disini, mulai dari istrinya anaknya dan kakak-kakaknya Rouf yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan hidupnya. Sehingga, mengetahui kabar Rouf terlibat kecelakaan tentu sangat berdampak, mereka syok apalagi istrinya sampai pingsan, kami harap Rouf jangan ditahan," ujarnya.
Sambil menahan rasa sedih, Abas memohon, kepada semua pihak untuk bisa membantu keluarga Rouf demi keberlanjutan hidup istri, kelima anaknya, dan kakak-kakaknya.
Selain itu, ia juga berharap Rouf tidak ditahan atau di penjara, karena menurutnya kecelakaan itu merupakan musibah yang semua orang tentunya tidak menginginkan itu bisa terjadi.
"Tolong dibantu, keluarga Rouf tidak punya apa-apa, rumah aja masih numpang di orangtua, kasian nasib istri, kelima anaknya, dan para kakak-kakaknya. Kalau Rouf di penjara, siapa yang menghidupkan keluarganya, kami mohon bantuannya jangan sampai Rouf di penjara," ucapnya. (*)
Sumber: