Pondok Cabe Dicanangkan Jadi Bandara Ramah Lingkungan
Direktur Utama PT Pelita Air Service Dendy Kurniawan (dua kiri) menyerahkan cinderamata kepada Sekertaris Direktur Jendral EBTKE Kementrian ESDM, Sahid Junaidi (dua kanan) di Kantor Pusat PT Pelita Air Service. -Pelita Air Service For Tangerang Ekspres-
TANGERANGEKSPRES.ID - Pelita Air dan Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Penerapan Konservasi Energi dan Pemanfaatan Energi Terbarukan pada Bandar Udara Pondok Cabe, Pamulang.
Penandatanganan tersebut menjadi awal dari rencana pengembangan Bandara Pondok Cabe menjadi bandara berkonsep ramah lingkungan.
Adapun proyek tersebut akan dijalankan oleh Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit GmbH (GIZ), yang merupakan lembaga asal Jerman dan berfokus pada kerjasama internasional untuk membantu pemerintah dan mitra di berbagai negara dalam melakukan pembangunan berkelanjutan.
Dalam proyek tersebut, GIZ akan menjadi perpanjangan tangan dari Direktorat Jenderal EBTKE dalam menerapkan berbagai teknologi ramah lingkungan pada Bandara Pondok Cabe.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Pelita Air Service, Dendy Kurniawan dan Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Eng. Eniya Listiani Dewi yang diwakilkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal EBTKE, Sahid Junaidi di Kantor Pusat PT Pelita Air Service.
Turut hadir menyaksikan prosesi penandatanganan, yakni Senior Vice President Corporate Finance PT Pertamina Bagus Agung Rahadiansyah, Vice President Investor Relations PT Pertamina Juferson Victor Mangempis, Direktur Konservasi Energi EBTKE Hendra Iswahyudi, Direktur Niaga PT Pelita Air Service Asa Perkasa, dan GIZ Project Coordinator of Sustainable Energy Transition in Indonesia Johannes Anhorn.
Direktur Jenderal EBTKE Eniya Listiani Dewi berharap, agar penerapan konservasi energi dan pemanfaatan energi terbarukan secara berkelanjutan pada Bandara Pondok Cabe dapat membuka potensi kerja sama serta memperoleh manfaat secara optimal untuk mewujudkan upaya penanggulangan dampak perubahan iklim dan mitigasi efek gas rumah kaca.
Sumber: