8 Remaja Perempuan Jadi Korban Pelecehan Seksual Oleh Guru Ngaji

8 Remaja Perempuan Jadi Korban Pelecehan Seksual Oleh Guru Ngaji

Pengendara sepeda motor melintas di depan Masjid Jamie Al Huda di Jalan Kuali Kampung Maruga, RT 02, RT 04 Serua, Ciputat. -Tri Budi tangerangekspres.id-

TANGERANGEKSPRES.ID - Sebanyak 8 remaja perempuan usia dibawah umur diduga menjadi korban pelecehan seksual. Pelakunya adalah marbot Masjid Jamie Al Huda di Jalan Kuali Kampung Maruga, RT 02, RT 04 Serua, Ciputat, bernama Mahendra (40).

 

Pelaku selain menjadi marbot juga merangkap sebagai guru ngaji atau ustaz di masjid tersebut. Lokasi masjid Jamie Al Huda jaraknya hanya sekitar 100 meter dari kantor Wali Kota Tangsel.

 

Kasus tersebut diketahui setelah 8 remaja yang menjadi korban dengan didampingi keluarganya masing-masing membuat laporan ke Polres Tangsel, Minggu (29/9/2024) malam.

 

Sebelum membuat laporan ke polisi, pelaku sempat diamuk warga setelah warga mengetahui perbuatan tidak terpuji yang dilakukan dirinya. Beruntung, petugas kepolisian berhasil menyelamatkan pelaku.

 

Ketua RW 04 Kelurahan Serua, Rahman mengatakan, dirinya bersama warga, korban dan keluarga 8 remaja perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual melaporkan pelaku ke Polres Tangsel. 

 

Dalan melakukan aksinya pelaku memberikan janji dan iming-iming dan juga melakukan pengancaman terhadap korban.

 

“Korban ini diiming-imingi dan ditakut-takuti. Kalau tidak dilayanin maka korban akan dibuat gila oleh pelaku,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (29/9/2024) malam.

 

Sumber: