Bunuh Kakak Kim Jong Un, Siti Aisyah Mengira Hanya Bercanda
Mabes Polri mengungkap fakta mencengangkan terkait kasus pembunuhan Kim Jong Nam, kakak pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un. Siti Aisyah, WNI yang notabene salah satu pelaku, sempat menyangka aksinya ke Kim Jong Nam hanya candaan biasa. Dia tak mengira jika cairan yang disemprotkan kepada Kim merupakan racun mematikan.
"Dia masih belum ngeh (sadar) kalau dikenakan hukuman di sana. Cuman dibayar 100 sampai 200 dollar, kalau dia mengerti disuruh membunuh dia tidak mau dong dibayar segitu," ucap Maltha.
Mengenai orang yang menyuruh Siti Aisyah itu, Maltha mengaku belum mengetahui. Sebab, si pria diduga langsung pergi tak lam setelah pembunuhan terjadi. "Cuma kami dapat petunjuk (yang menyuruh Siti Aisyah) warga Korea (Utara)," ungkap Maltha.
Dia menambahkan, permepuan asal Serang, Banten tersebut dikenakan tindak pidana kelalaian yang menyebabkan seseorang meninggal dunia oleh otoritas hukum di Malaysia.
Meski begitu, Maltha mengaku pihaknya tetap akan memperjuangkan Siti Aisyah agar dibebaskan dari jerat pidana di Malaysia. "Karena itu bukan pidana, menurut kacamata hukum, yang nanti dikuatkan dengan bukti-bukti yang dimiliki," sambung dia. (elf/JPG)
Sumber: