Kapolres Ajak FKUB Sambut Pilkada Dengan Ceria, Rukun dan Damai

 Kapolres Ajak FKUB Sambut Pilkada Dengan Ceria, Rukun dan Damai

Kapolres Tangsel AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang (kiri) memberikan sambutan saat silaturahmi dengan FKUB di Gedung Kelembagaan Kota Tangsel di Pamulang. Tri Budi/Tangerang Ekspres--

TANGERANGEKSPRES.ID - Kapolres Tangsel AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang silaturahmi dengan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tangsel.

Silaturahmi yang diadakan di Gedung Kelembagaan Kota Tangsel di Pamulang tersebut juga dirangkai dengan doa bersama tokoh masyarakat lintas agama menyambut Pilkada ceria, rukun dan damai.

Dalam silaturahmi tersebut hadir Kepala Badan Kesbangpol Kota Tangsel Bani Khosyatulloh, Ketua FKUB Kota Tangsel Fachruddin Zuhri, Camat Pamulang Mukroni dan lainnya.

Kapolres Tangsel AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang mengaku bersyukur lanatarn belum lama dirinya menjabat Kapolres Tangsel telah mengungkap beberapa kasus yang terjadi di wilayahnya.

"Setidaknya ada 4 kasus yang viral dan berhasil diungkap, mulai dari tawuran yang menyebabkan anak meninggal dunia, kasus pembunuhan berencana di Pamulang, kasus penculikan anak dan kasus pencurian kotak amal," ujarnya.

Victor menambahan, pihaknya sengaja mengadakan silaturahmi dengan FKUB dan sebelum bertemu maupun melaksanakan audiensi dengan tokoh-tokoh agama.

Menurutnya, jelang pilkada ada beberapa hal yang wajib diwaspadai. Mulai dari benyebaran berita hoaks, aksi untuk rasa dan radikalisme atau rerorisme.

Untuk itu, pihaknya melalakukan berbagai upaya dalam mencegah hal tersebut. Mulai dari melalui counter opini terhadap pemberitaan hoaks, melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh muda untuk mencegah opini yang telah meluas dengan giat coolong system agar tidak menimbulkan kegaduhan dimasyarakat.

"Kita juga melakukan mapping xan deteksi aksi atau dini terhadap basis massa yang berpotensi menimbulkan kericuhan atau kegaduhan," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga berupaya meredam politisasi agama yang melibatkan ulama dan tokoh masyarakat lainnya sebagai upaya coolong system. Himbauan masyarakat agar menghindari penyebaran konten-konten radikalisme, terorisme dan separatisme.

"Dalam menginisiasi upaya mediasi penanganan konflik sosial, kepada instansi terkait agar menyelesaikan perkara dengan hasil yang win-win solution, sehingga tidak menimbulkan pertikaian lanjutan dikemudian hari," tutupnya.

Ditempat yang sama, Kepala Badan Kesbangpol Kota Tangsel Bani Khosyatulloh mengatakan, silaturahmi antara Polres dan FKUB merupakan bukti kontribusi nyata Kapolres dalam rangka menjemput bola untuk hadir ditengah-tengah masyarakat.

"Ini salah satu tugas polri dengan turun langsung dalam rangka Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya saat sambutan, Rabu (18/9/2024).

Bani menambahkan, Kota Tangsel merupakan kota yang layak dihuni dan masuk 10 kota besar layak diguni. "Banyak masyarakat yang kerja di Tangsel baik jadi tukang parkir, guru, karyawan dan lainnya," tambahnya.

Sumber: