Guru SD Swasta Tahun Depan Dapat Beasiswa S2
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (berdiri) memberikan sambutan saat pelatihan kepala sekolah yang tergabung dalam FKSDS Kota Tangsel. Tri Budi/Tangerang Ekspres--
TANGERANGEKSPRES.ID - Pemkot Tangsel tahun depan akan memberikan beasiswa kepada guru sekolah dasar swasta se-Kota Tangsel.
Hal tersebut dikatakan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat memberikan sambutan pelatihan kepala sekolah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Sekolah Dasar Swasta (FKSDS) Kota Tangsel di Resto Telaga Seafood BSD Serpong, Senin (26/8/2024).
Benyamin mengatakan, untuk Kota Tangsek perjalanan 20 tahun kedepan pendidikan menjadi kunci, bukan pendidikannya namun ilmunya.
"Salah satu kuncinya adalah peran dari kepala sekolah, bukan hanya negeri tapi swasta juga dan terutama jenjang sekolah dasar (SD)," ujarnya, Senin (26/8/2024).
Pria yang biasa disapa Pak Ben ini berharap, kepada anak-anak nantinya bisa diberikan pembelajaran, pelajaran, pendidikan dan pengajaran yang baik untuk bekal hidup mereka kedepan.
"Insya allah kami akan berikan beasiswa atau bantuan hibah yang dipergunakan untuk beasiswa bagi Yayasan FKSDS karena, ini sudah memiliki yayasan," harapnya.
Pak Ben mengaku, nantinya supaya tidak birokratis pihaknya tinggal minta surat pertanggungjawaban (SPJ) saja dari hibah yang akan digelontorkan.
"Digelontorkan ini rencana tahun depan dan ini untuk beasiswa dari jenjang S1 ke S1 guru. Supaya mereka benar-benar punya kredibilitas besar," jelasnya.
Mantan birokrat Pamkab Tangerang ini mengaku, pekerjaan berat bagi kepala sekolah itu membangun karakter. "Bukan saja yang dibangun itu otak dengan ilmu pengetahuan tapi, membangun sikap lantaran seluruh kita sekarang sikap kita dipengaruhi oleh penggunaan teknologi komunikasi," tuturnya.
"Bagi orang yang punya ilmu maka dia tidak dapat masalah tapi, bagi yang tidak puny ilmu maka penggunaan teknologi ini berbahaya. Contoh pinjol ada disitu, berita hoaks ada disitu dan lainnya. Kalau kita tidak cerdik maka kita yang dimakan teknologi," ungkapnya.
"Saya berharap dalam membangun SDM di Tangsel kedepan dimulai dari anak-anak usia sekolah dasar," tutupnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Mustofa mengatakan, melihat kedepan pendidikan itu harus bermutu dan lebih baik. "Kalau guru swasta itu bukan PNS tapi sukarelawan yang ingin membantu pemerintah guna mengentaska pendidikan buta aksara dan lainnya," ujarnya.
Mustofa menambahkan, program yayasan FKSDS salah satunya adalah peningkatan kompetensi baik guru dan kepala sekolah. Rencana pemberian beasiswa S1 ke S2 diapresiasi dan mudah-mudahan hal itu terealisasi pada 2025.
"Sasaran utama menurut kami adalah guru. Kalau guru punya kompetensi lebih dia bisa S1 tentu ilmunya lebih baik, maka efeknya adalah kompetensi untuk masyarakat Tangsel dan ini sesuai motor Tangsel cerdas," tuturnya.
Sumber: