Rusak Akibat Proyek Normalisasi, Akhirnya Sebagian Jalan Kampung Gabusan Desa Ranca Labuh Diperbaiki

Rusak Akibat Proyek Normalisasi, Akhirnya Sebagian Jalan Kampung Gabusan Desa Ranca Labuh Diperbaiki

seorang petani sedang mengangkut gabah, di Jalan Kampung Gabusan, RT 16 RW 03, Desa Ranca Labuh, Kecamatan Kemiri, Kabupaten  Tangerang, Banten, Kamis (22/8/2024).-Zakky Adnan/Tangerang Ekspres-

TANGERANGEKSPRES.ID - Pembangunan turap beton dan normalisasi sungai di jalan Kampung Gabusan, RT 16 RW 03, Desa Ranca Labuh, Kecamatan Kemiri, Kabupaten  Tangerang, Banten, menyebabkan jalan di alamat tersebut rusak.

Pantauan Tangerang Ekspres, Kamis (22/8/2024), jalan Kampung Gabusan, RT 16 RW 03, Desa Ranca Labuh, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Banten, akhirnya sedang diperbaiki.

Asep, salah seorang warga setempat, mengatakan proses perbaikan jalan terlaksana sejak dua pekan lalu. Setelah jalan diperkeras, informasi yang diterimanya jalan akan dibetonisasi sekitar 233 meter dengan lebar 4 meter.

"Info dari para tukang saat saya ngobrol," tuturnya, di lokasi.

Walaupun telah diperbaiki, lanjut Asep, masih tersisa jalan rusak sekitar 1,5 kilometer di jalan tersebut menuju Desa Ranca Labuh. Ia dan warga berharap ada pembaikan keberlanjutan.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Desa Ranca Labuh Nawadir mengakui jalan rusak diakibatkan aktivitas proyek pembangunan turap beton dan normalisasi sungai di alamat tersebut pada tahun lalu.

"Itu waktu ada proyek, jalan rusak karena dilindas alat atau kendaraan berat antara lain ekskavator dan mobil-mobil besar," tutur Nawadir, Kamis (16/5/2024).

Nawadir pun ikut menyayangkan belum ada perbaikan atau pembangunan jalan rusak akibat aktivitas pembangunan turap beton dan normalisasi sungai antara desanya dengan Desa Jambu Karya, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang itu.

Nawadir menuturkan, sebelum ada proyek pembangunan turap beton dan normalisasi, jalan paving blok dalam kondisi baik dan cukup nyaman untuk dilalui.

"Baik dilalui oleh petani maupun pengguna jalan dari arah Rajeg menuju desa kami atau sebaliknya," tuturnya.

Nawadir menambahkan, hingga kini jalan penghubung antara desanya dengan Desa Jambu Karya itupun belum terpasang penerangan jalan umum (PJU), meski sudah terdapat tiang listrik PLN.

"Kami berharap, jalan bisa diperbaiki dan dipasang PJU," harapannya.

Terpisah, Anwar seorang warga juga mengatakan, jalan rusak di alamat disebabkan adanya proyek pembangunan turap dan normalisasi sungai.

"Gara-gara sering dilindas alat berat pada waktu itu, jalan paving blok ini jadi rusak," kata Anwar, disela kesibukannya saat sedang ngangon bebek di persawahan sekitar jalan tersebut. (*)

Sumber: