BMKG Klas I Serang Sebut Tidak Ada El Nino Tahun ini

BMKG Klas I Serang Sebut Tidak Ada El Nino Tahun ini

Cuaca gelap menyelimuti langit di wilayah Kecamatan Pamulang beberapa waktu lalu. Tri Budi/Tangerang Ekspres--

"Sebetulnya tahun ini tidak seperti tahun lalu, kondisi kekeringan sekarang tidak lebih parah jadi masih normal, karena fenomena El Nino tahun ini tidak ada. Terlebih, di September Oktober ini mulai mengalami peralihan musim meski tidak serentak,  karena masing-masing daerah memiliki zona musim berbeda-beda," ujarnya.

 

Kendati demikian, kata Tatang, pemerintah daerah harus tetap melakukan antisipasi, apabila secara tiba-tiba terdapat suatu daerah yang benar-benar kesulitan mendapatkan air akibat kekeringan.

 

"Waspada mah perlu, meski kekeringan tidak akan terjadi, instansi terkait yang menangani kondisi sosial masyarakat perlu diantisipasi bantuan air layak minum untuk dikonsumsi," ucapnya. 

 

Sementara itu, Kabid Penanganan Kedaruratan pada BPBD Kabupaten Serang Rukma Alfiana mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan wilayah yang terdampak kekeringan, namun antisipasi tetap dilakukan agar dapat segera disalurkan tanpa harus menunggu.

 

Jika berkaca pada tahun lalu, wilayah yang rentan mengalami kekeringan akibat kemarau berada di Kecamatan Pontang, Tirtayasa, Tanara, Cinangka, Ciomas dan Kecamatan Padarincang.

 

"Sampai sekarang belum ada laporan terkait wilayah terdampak kekeringan, namun antisipasi tetap kita lakukan dengan mengirimkan air bersih ke wilayah terdampak. Pengalaman tahun lalu, wilayah yang terdampak kekeringan biasanya di Serang Utara, lalu Cinangka, Ciomas, dan Padarincang," katanya. (*)

Sumber: