Antisipasi Kericuhan Pilkada 2024, Polrestro Tangerang Kota Gelar Simulasi

Antisipasi Kericuhan Pilkada 2024, Polrestro Tangerang Kota Gelar Simulasi

Tim gabungan dari aparat penegak hukum dalam simulasi tengah mengamankan kerusuhan Pilkada serentak 2024. -Abdul Aziz/Tangerang Ekspres-

TANGERANGEKSPRES.ID - Jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, Polres Metro Tangerang Kota menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sismpakota) yang di gelar di Taman Elektrik,  Pusat pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (15/8/2024).

Sebanyak 830 personil tim gabungan yang terdiri dari anggota Polri, TNI, Satpol PP, Brimob serta instansi terkait mengikuti jalannya simulasi Sispamkota tersebut

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan, jelang Pilkada serentak 2024 khususnya di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, pihaknya menggelar simulasi Sispamkota dalam rangka pengamanan pemilihan pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Banten, Pasangan calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Tangerang maupun pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Tangerang pada Pilkada serentak nanti.

"Simulasi ini juga mempersiapkan semua personil sekaligus pengecekan sarana dan prasarana maupun koordinasi antar instansi, supaya nanti bisa mengahadapi potensi kerawanan yang akan timbul pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024," ungkap Kombes Pol Zain.

Zain memaparkan, kegiatan simulasi ini terbagi dalam beberapa sesi, diantaranya pengamanan terhadap bentroknya antar pendukung, pengawalan pengambilan kotak dan surat suara ke TPS. Kemudian pengamanan di TPS ketika pemilih ditolak hak suaranya lantaran telat datang sehingga terjadi cekcok dengan petugas TPS. Selain itu sesi pengawalan kotak suara saat dikirim ke sebuah tempat untuk melakukan rekapitulasi di tingkat Kecamatan.

Pada sesi selanjutnya, lanjut Zain, yakni ketika terjadi bentrok antara pendukung dengan pihak kepolisian, para pendukung melakukan sikap anarkis dengan memukul, menendang, hingga melempar botol ke arah petugas kepolisian.

Dalam kegiatan ini, tambah Zain, pihaknya juga melakukan pemetaan terkait potensi kerawanan yang akan timbul jelang hingga pasca pelaksanaan Pilkada 2024. Terlebih, potensi kerawanan di Pilkada 2024 ini akan lebih tinggi berbeda dengan pemilu sebelumnya.

"Banyak yang kita identifikasi, tentunya tantangannya akan lebih berat dibanding Pemilu kemarin. Sebab Pilkada ini untuk memilih calon kepala daerah di wilayah masing-masing. Sehingga pengerahan massa juga akan semakin banyak dan ini akan menimbulkan suatu potensi kerawanan keamanan dan gesekan di tengah masyarakat," paparnya.

Selain itu, Zain juga menyebutkan, informasi hoaks yang beredar di media mainstream maupun media sosial juga akan menimbulkan salah paham sehingga terjadi perselisihan. Pihaknya juga mengimbau para ASN serta aparat keamanan agar tetap menjaga netralitasnya dalam Pilkada 2024.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas. Jangan mudah terpancing dengan informasi-informasi yang tidak benar di media sosial. Kemudian mari salurkan hak pilihnya di TPS. Kami dari aparat keamanan baik TNI/Polri menjamin pelaksanaan kegiatan Pilkada 2024 ini bisa berjalan aman, damai jujur dan adil," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman menambahkan, dalam pengamanan Pilkada serentak 2024, Pemkot Tangerang mendukung penuh pihak kepolisian dalam upaya mengantisipasi pelaksanaan Pilkada serentak khususnya di Kota Tangerang dapat berjalan aman, tertib dan lancar. Pihaknya juga terus berupaya menjaga netralitas ASN di lingkup Pemkot Tangerang.

"Kemarin kita sudah menandatangani pakta integritas ASN. Jadi apabila ada ASN yang terlibat, akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tutupnya.(*)

Sumber: