Perumdam TKR Gelar Konsultasi Publik Amdal SPAM

Perumdam TKR Gelar Konsultasi Publik Amdal SPAM

Perumdam TKR bersama PT Karya Cipta Konsultan, menyelenggarakan konsultasi publik amdal pengembangan SPAM Rajeg, di aula kantor kecamatan setempat, Kamis (8/8/2024).-Zakky Adnan-

TANGERANGEKSPRES.ID - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kerta Raharja (TKR) bersama PT Karya Cipta Konsultan, menyelenggarakan konsultasi publik amdal pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Rajeg, di aula kantor kecamatan setempat, Kamis (8/8/2024).

 

Ditemui setelah acara tersebut, Ketua Tim Penyusun Amdal pada PT Karya Cipta Konsultan Titien Setiyo Rini mengatakan, dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan air bersih, juga tuntutan Sustainable Development Goals (SDGs), salah satu materi dalam hal itu ada satu tujuan masyarakat berhak mendapatkan sanitasi dasar yang baik.

 

"Salah satu instansi atau perusahaan yang wajib untuk melayani itu sudah ada di dalam struktur organisasinya adalah Perumdam," jelasnya.

 

Lebih lanjut, kata Titien Setiyo Rini, ada 2 hal penting yang harus dilaksanakan dalam peningkatan pelayanan air bersih. Pertama, pembangunan reservoir yang akan dijadikan 1 tempat untuk mendistribusikan air ke 4 JDU (Jaringan Distribusi Utama), yaitu JDU 1, JDU 2, JDU 3 dan JDU 4. Kemudian, disambungkan ke pelanggan.

 

"Nah, reservoir ini harus terpasang dahulu. Setelah itu, baru dilakukan pengaliran air ke JDU yang sudah ada. Kemudian yang sekarang sedang dikerjakan adalah (pemasangan) pipa-pipa retikulasi yang sudah masuk ke (permukiman) masyarakat. Nah yang belum dikerjakan adalah sambungan rumah," jelasnya.

 

Tentu, lanjutnya, Perumdam yang memiliki kewajiban melayani air bersih tidak ingin kewajiban perusahaan daerah tidak memenuhi target. Tetapi, target-target pelayanan air bersih secara aturan harus diketahui dahulu apakah masyarakat ingin dan mampu.

 

"Kalau misalkan mau tapi engga mampu, itu masih ada tawaran, misalnya dengan hydrant umum. Jadi yang skala komunal itu butuh pelayanan, terus water tangker," ujarnya.

 

Sumber: