Di Nasdem Tak Ada yang Berani Melawan Arief

Di Nasdem Tak Ada yang Berani Melawan Arief

TANGERANG – Tak ada yang berani melawan Arief R Wismansyah di Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Baik kader internal maupun noneksternal, selain Arief tak ada lagi bakal calon walikota yang mendaftar. Calon petahana ini resmi menjadi pendaftar tunggal walikota dari Partai Nasdem. Nasdem pun buru-buru menutup pendaftaran penjaringan, setelah Arief menyerahkan formulir penjaringan, ke kantor sekretariat DPD Nasdem, Rabu (23/8). Ketua Tim Penjaringan DPD Nasdem Kota Tangerang, Eddy Mursalim mengaku, Arief tidak dibebankan mahar maupun persyaratan tertentu. Eddy memastikan, bila setelah Arief, tidak ada calon lain yang bisa mendaftar di Nasdem. Sehingga tidak ada peluang bagi calon lain. “Kami hanya fokus pada satu calon. Arief adalah calon tunggal kami,” jelas Eddy, usai menerima berkas formulir dari Arief. Sedangkan anggota tim penjaringan Nasdem Minarto mengatakan, bila DPW sudah sekitar sebulan membuka kesempatan bagi kandidat Walikota Tangerang. “Kemudian kesempatan itu kami ambil alih. Sebab kami yang lebih mengenal tokoh yang ada di kota ini,” ujar panitia yang juga menjadi anggota DPRD Kota Tangerang ini. Sedangkan terkait bakal wakil walikota sebagai pendamping, Nasdem menurut Minarto, akan menyerahlan kewenangan sepenuhnya kepada Arief. Ketua DPW Nasdem Provinsi Banten, Wawan Iriawan menambahkan, panitia akan melakukan rapat pleno. “Itu berarti, kami menutup penjaringan bakal calon (balon) Walikota Tangerang untuk meramaikan Pilkada Kota Tangerang 2018 mendatang,” katanya. Kemudian, panitia seleksi tingkat DPD akan menggelar rapat pleno. Untuk membahas soal dukungan yang akan diberikan kepada kandidat. “Hasilnya akan diserahkan ke DPW Nasdem. Dipastikan keputusan itu besok (hari ini-red) kami terima,” kata Wawan. Bila Arief jadi diusung Nasdem kata Wawan, sangat memungkinkan bisa menambah jumlah wakil partai di DPRD Kota Tangerang. “Pilkada ini menjadi moment untuk menentukan keberhasilan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2019 mendatang,” tutur wawan. Ia menambahkan, karpet merah akan digelar bila Arief berkenan bergabung di partai Nasdem.  “Meski kami tahu bila Arief saat ini adalah kader Partai Demokrat. Namun kami membuka kesempatan besar bila Arief ingin bergabung bersama,” katanya.  (tam)

Sumber: