Pembangun Fisik Berjalan, Realisasi Serapan Penggunaan APBD Merangkak Naik

Pembangun Fisik Berjalan, Realisasi Serapan Penggunaan APBD Merangkak Naik

Alat berat sedang beroperasi di proyek pembangunan gedung Dukcapil dan Bapenda Kota Tangsel di Serpong beberapa waktu lalu. -Tri Budi/tangerangekspres.id-

TANGERANGEKSPRES.ID - Sampai pertengahn Juli 2024 M atau akhir awal semester ketiga, realisasi serapan penggunaan APBD di Kota Tangsel masih rendah. Hal tersebut dikatakan Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Tangsel Eki Herdiana.

 

Menurut Eki, sampai minggu kedua Juli realisasi serapan penggunaan APBD di wilayahnya terhitung masih sangat rendah. "Baru 39 persen atau hampir 40 persen dari APBD 2024," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID beberapa waktu lalu.

 

Diketahui, APBD Kota Tangsel tahun ini sebesar Rp4,5 triliun dan sampai saat ini realisasi serapan APBD belum sampai 50 persen.

 

Sementara itu, Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Tangsel R. Billy Sukarsana mengatakan, meskipun saat ini realisasi serapan penggunaan APBD baru 39 persen namun, pihaknya meyakini dalam waktu dekat akan terjadi peningkatan.

 

"Akhir September atau akhir triwulan 3 sudah loncat tinggi, fisik sidah selesai dan uang muka sidah ditarik. Lelang besar sudah selesai dan sudah narik uang muka," ujarnya.

 

Menurutnya, peningkatan atau kenaikan serapan penggunaan APBD tersebut lantaran pembangunan-pembangunan fisik. Bila mengharapkan sosialisasi kepada OPD tentu tidak akan besar pengaruhnya.

 

"Kalau OPD kecil realisasi serapan anggaran sudah besar tapi, itu tidak mempengaruhi siginifikan serapan APBD tingkat kota. Beda dengan OPD misal Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDABMBK)," tutupnya. (*)

 

Sumber: