Relawan Jokowi Lapor Presiden Soal Galian Tanah dan Hilir Mudik Truk Tanah di Kecamatan Kronjo

Relawan Jokowi Lapor Presiden Soal Galian Tanah dan Hilir Mudik Truk Tanah di Kecamatan Kronjo

Ketua Posraya Indonesia Provinsi Banten Sahrudin.-Dokumentasi Pribadi Sahrudin-

TANGERANGEKSPRES.ID - Ketua Posko Relawan Rakyat (Posraya) Indonesia Provinsi Banten sebagai Relawan Jokowi, Sahrudin akan melaporkan aktivitas usaha galian tanah ilegal dan hilir mudik truk tanah, di Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, yang secara blakblakan menabrak peraturan.

 

"Kami berencana datang ke Presiden Pak Jokowi, DPR RI dan Kementerian LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan), untuk mengadukan apa yang kami alami, sekaligus untuk mencari solusi," kata pria asli Kecamatan Kronjo ini, kepada Tangerang Ekspres, Jumat (5/7/2024).

 

Sahrudin menilai berbagai keluhan dan protes warga di Kecamatan Kronjo, akibat dampak negatif aktivitas galian tanah ilegal dan lalulalang armada mobil jenis golongan 3 (sumbu atau gandar tiga) itu, seolah tak pernah dihiraukan.

 

Padahal, sejumlah dampak negatif antara lain polusi udara, kemacetan dan kecelakaan lalulintas, akibat armada truk pengangkut tanah, masih terus-menerus 'menghantui' warga, di Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.

 

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang, sudah berusaha turun tangan untuk membantu persoalan armada truk tanah, melalui diterbitkan Peraturan Bupati (Perbup) Tangerang Nomor 12 Tahun 2022, tentang pembatasan waktu operasional mobil barang pada ruas jalan di wilayah Kabupaten Tangerang.

 

"Tapi hingga saat ini, semua aturan yang sudah dibuat Pemkab Tangerang, seolah tak mempan. Mobil yang biasa disebut truk transformer, tetap saja jadi penguasa jalanan. Siang hari tetap ramai armada truk tanah," ungkap Sahrudin.

 

Sahrudin mengungkapkan, berdasar informasi yang telah diterimanya, secara rencana tata ruang wilayah (RTRW), tidak terdapat zona usaha penambangan tanah, di wilayah Kabupaten Tangerang. Namun ia heran mengapa secara blakblakan ada aktivitas komersil galian tanah di Desa Bakung, Kecamatan Kronjo.

 

Sumber: