Selama Liburan Tak Ada Sekolah Ajukan Study Tour

Selama Liburan Tak Ada Sekolah Ajukan Study Tour

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Deden Deni. -Tri Budi/tangerangekspres.id-

TANGERANGEKSPRES.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel telah membuat edaran kepada sekolah-sekolah agar yang akan melakukan study tour agar mempertimbangkan manfaatnya.

 

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari atau mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Pasalnya, belum lama ini telah terjadi kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar dan guru dari SMK Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat.

 

Dalam insiden tersebut 12 orang menjadi korban meninggal dunia. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, selama libur sekolah ini pihaknya tidak menerima laporan adanya study tour yang dilakukan pihak sekolah.

 

"Tidak ada yang mengajukan untuk melakukan study tour. Kan imbauan atau edarannya sudah jelas. Ya dilihat dari manfaatnya, keamanannya dan yangg terpenting orangtua setuju," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Rabu (19/6/2024).

 

Deden menambahkan, yang terpenting study tour dilakukan harus memiliki manfaat dan ada kolerasi dengan proses belajar mengajar atau tidak. "Lebih baik study tour ke tempat-tempat yang ada di Tangsel," tambahnya.

 

Akan ada sangsi bila sekolah tetap melanggar edaran tersebut. Terlebih bila study tour tidak ada manfaatnya, apalagi bila pembiayaan memberatkan orangtua.

 

"Yang terpenting keselamatan anak dan jangan sampai membebani orangtua," jelasnya.

 

Sumber: