Usia Tak Batasi Jamaah Lansia Semangat Dalam Menunaikan Ibadah Haji di Tanah Suci
Karsidi, salah satu jamaah haji lansia yang tergabung dalam Kloter JKG 04 setelah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah (AMAA) sekitar pukul 08.00 pagi, Senin 13 Mwi 2024. -Media Center Haji-
MADINAH, TANGERANGEKSPRES.ID - Usia boleh saja sudah menua. Namun, ketika bicara ibadah utamanya rangkaian ibadah haji tak membuatnya kalah semangat dengan para jamaah berusia muda.
Salah satunya, Karsidi. Merupakan jamaah berusia 75 tahun asal Jakarta Timur. Wajah sumringah dan kegembiraan terpancar dari wajahnya saat tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah (AMAA) sekitar pukul 08.00 pagi, Senin 13 Mwi 2024.
Meski secara fisik memiliki keterbatasan, Karsidi tetap terlihat semangat. Dengan menggunakan kursi roda karena keterbatasan penglihatan, ia memastikan bahwa semangatnya untuk melaksanakan setiap rangkaian ibadah haji akan terpenuhi.
"Saya sudah menunggu 12 tahun sejak 2012 untuk menunaikan ibadah haji ini," ucap Karsidi dengan air berkaca-kaca.
Ya, Karsidi memang lansia yang memiliki ketebatasan fisik. Mata kiri Karsidi, sudah tidak bisa melihat akibat katarak. Sementara mata kanannya, penglihatannya terbatas.
Namun begitu, kesigapan para petugas memberikan bantuan ada Karsidi, menambah semangatnya dalam pelaksanaan badah haji.
Karsidi, yang tergabung dalam kloter JKG 04, mengaku sangat antusias untuk mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji meskipun dengan keterbatasannya.
Dia berharap, dapat menjadi haji mabrur dan mendoakan hal yang sama bagi seluruh jamaah dan petugas haji yang telah membantunya.
Tak hanya Karsidi, semangat serupa juga ditunjukkan oleh Zahara Abdullah Ratif, seorang jamaah berusia 85 tahun. Zahara meneteskan air mata saat tiba di Tanah Suci setelah penantian selama 8 tahun.
"Meskipun usia sudah sepuh, saya bersyukur akhirnya bisa menunaikan ibadah haji," tutur Zahara.
Dia berharap dapat menjadi haji mabrur dan mendoakan hal yang sama bagi seluruh jemaah.
Latip, seorang jemaah berusia 65 tahun, juga merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Dia bersyukur dapat berangkat haji tahun ini setelah 12 tahun menunggu giliran.
"Semoga semua jemaah dapat menjadi haji mabrur dan pulang ke Tanah Air dengan selamat," harap Latip.
Kedatangan para jemaah lansia ini menjadi bukti bahwa usia tidak menjadi penghalang untuk menunaikan ibadah haji.
Sumber: