Jelang Pilkada, Kesbangpol Mitigasi Penyebaran Berita Hoax
Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri bersama Badan Kesbangpol seluruh Indonesia menggelar rapat koordinasi dalam rangka meningkatkan kewaspadaan informasi dan media di Hotel Horison Grand Serpong, Kota Tangerang, Selasa (14/5/2024).-Abdul Aziz-
TANGERANGEKSORES.ID - Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) seluruh Indonesia menggelar rapat koordinasi dalam rangka meningkatkan kewaspadaan informasi dan media di Hotel Horison Grand Serpong, Kota Tangerang, Selasa (14/5/2024).
Pelaksana harian (Plh) Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Togap simangunsong mengatakan, pihaknya menggandeng Kesbangpol seluruh Indonesia berkolaborasi dalam upaya melakukan mitigasi pencegahan penyebaran berita hoaks khususnya menghadapi pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.
Dikatakan, penyebaran berita hoax melalui media sosial kian marak. Pasalnya, peredaran berita hoaks sangat masif sehingga mengganggu atau merugikan orang lain.
""Pengguna media sosial sekarang ini kan semakin banyak, kalau digunakan untuk hal-hal yang positif sih gak apa-apa, tapi kalau digunakan untuk mengganggu atau merugikan orang lain ini perlu kita waspadai," kata Togap kepada Tangerang Ekspres, Senin (14/5/2024).
Dia memaparkan, pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) dengan melibatkan Kesbangpol seluruh Indonesia akan membuat jaringan aplikasi yang dapat mendeteksi penyebaran berita-berita hoax tersebut
"Kesbangpol nantinya akan diberikan akun sistem aplikasi untuk mendeteksi dan menangkal berita-berita hoax yang disebarkan oleh media sosial," paparnya.
Menghadapi pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 ini, kata Togap, pihaknya bersama Kesbangpol melakukan tindakan preventif untuk melakukan deteksi dini dalam upaya menangkal penyebaran berita-berita hoax atau negatif.
Kepala Kesbangpol Kota Tangerang, Teguh Supriyanto menambahkan, menghadapi tahun-tahun politik seperti saat ini banyak sekali penyebaran berita-berita hoax. Oleh karenanya harus dilakukan filterisasi dengan melakukan penangkalan agar tidak tersebar. Menurutnya, fasilitas aplikasi untuk menangkal berita hoax tersebut saat ini hanya bisa diakses pihak Kesbangpol tingkat Provinsi
"Aplikasi tersebut baru bisa di akses Kesbangpol tingkat provinsi. Kesbangpol tingkat kita kabupaten belum diberikan akun," sebutnya
Dia berharap, kedepan Kesbangpol tingkat kabupaten kota dapat mengaksesnya agar dapat memitigasi penyebaran berita hoax secara mandiri.
"Kalau sudah ada aplikasinya kita bisa mendeteksinya sekaligus melakukan penyaringan," ungkapnya.
"Apalagi menghadapi Pilkada serentak seperti tahun ini banyak berita-berita hoax pastinya harus di filter," sambungnya
Menurutnya, pihaknya pun akan bersinergi dengan Diskominfo Kota Tangerang untuk menangkal penyebaran informasi yang bersifat negatif di sekitar wilayah Kota Tangerang.
"Kita akan bersinergi dengan Diskominfo dalam upaya menangkal penyebaran informasi yang bersifat negatif terutama di platform media sosial," tukasnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi dengan seluruh elemen masyarakat termasuk dengan calon pemilih pemula yang memiliki hak pilih, agar dapat memilah-milah informasi yang didapatnya dan tidak meneruskan penyebaran berita-berita hoax.
Dia berharap, masyarakat dapat memilah-milah informasi yang didapatnya khususnya terkait pelaksanaan Pilkada serentak. Dengan begitu, Pilkada serentak tahun 2024 khususnya di Kota Tangerang dapat berjalan kondusif dan lancar.
"Masyarakat juga dapat memilah-milah informasi yang didapatnya. Mana kebenarannya yang dapat dipertanggungjawabkan. Diharapkan pilkada dapat terlaksana dengan sukses dan lancar serta kondusif baik ditingkat provinsi maupun di tingkat kota Tangerang," tutupnya (*)
Sumber: