Kader Jumantik Desa Mekar Sari Tekan Kasus DBD
Kader Jumantik saat mengisi kartu pemeriksaan jentik, di RW 07, Desa Mekar Sari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.-Dokumentasi Pemerintah Desa Mekar Sari-
TANGERANGEKSPRES.ID - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menyebar di RW 07, Desa Mekar Sari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, sejak Februari 2024 lalu.
Pemerintah desa setempat menyebutkan mencapai 60 orang telah terjangkit dengan 1 orang meninggal dunia akibat DBD hingga kini.
Sebab demikian, pemerintah desa berkolaborasi dengan Puskesmas Rajeg, membentuk Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) untuk menekan angka kasus DBD sejak itu.
Akhirnya, upaya tersebut berbuah manis. Keberadaan Kader Jumantik disebut berhasil menekan angka kasus DBD di salah satu RW dari 16 RW di Desa Mekar Sari.
Kepala Desa Mekar Sari Fadlah menyampaikan, terdapat 2 kader Jumatik di setiap RT di RW 07, Desa Mekar Sari. Tugasnya antara lain, memantau jentik nyamuk bersama warga.
"Pemeriksaan dilakukan setiap pekan. Tadinya, ada salah satu RT bisa langsung ada sampai 6 kasus, sekarang mulai menurun," tutur Fadlah, kepada Tangerang Ekspres, disela kesibukannya, Rabu (24/4/2024).
Fadlah menjelaskan, setiap KK di RW 07 yang terdiri dari RT 01 sampai RT 20, diberikan kartu pemeriksaan jentik. Di kartu itu ditulis nama dan alamat.
"Di bawahnya, kolom tabel berisi bulan, minggu 1 sampai 4 atau 5 dan paraf koordinator Jumantik," jelasnya.
Tak lupa, lanjutnya, ditulis informasi tanda-tanda dari DBD dan seputar informasi pencegahan DBD. Sebab seyogyanya, diri sendiri yang dapat mencegah DBD.
Fadlah berharap, penyebaran kasus DBD di wilayah RW 07 cukup sampai mencapai angka 60 kasus. Terlebih, dari 60 kasus itu pun sudah banyak yang sehat kembali. (*)
Sumber: