Aplikasi SiDoni Dapat Penghargaan Pemprov Banten, Digitalisasi Mempermudah Pelayanan
APLIKASI: Ketua PMI Kabupaten Tangerang Soma Atmaja dan Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menerima penghargaan dari Pemprov Banten yang didampaikan Gubernur Banten Andra Soni.(Dok. Humas Pemkab Tangerang)--
TANGERANGEKSPRES.ID, KELAPA DUA — Soma Atmaja Ketua PMI Kabupaten Tangerang mengatakan momen Hari Kesehatan Nasional Tingkat Provinsi Banten yang di laksanakan di Kawasan Sumarecon, Kecamatan Kelapa Dua, pada Rabu (17/12/2025) menjadi bukti kalau layanan publik juga bisa seiring berjalan dengan kemajuan digitalisasi.
”Aplikasi Sidoni menjadi satu diantara inovasi yang dilahirkan PMI Kabupaten Tangerang melalui Unit Donor Darah yang bisa menselaraskan layanan publik ini. Masyarakat cukup mendownload melalui app store semua layanan donor darah dan jadwal serta kebutuhan darah dapat diakses oleh publik,” katanya yang juga menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang.
Ia memaparkan, pemanfaatan digital diera modernisasi menjadi sebuah keharusan dan kebutuhan bagi masyarakat saat ini, dimana aplikasi berbasis android mendominasi setiap layanan yang dikakukan oleh seluruh operator baik di sektor transportasi, makanan, hotel ataupun layanan donor darah.
”Semua lini kehidupan di mudahkan dalam satu genggaman smart phone sehingga layanan kebutuhan masyarakat dalam sektor apapun semakin dimudahkan. Tanpa harus capek dan ribet untuk mencari darah atau mendonor,” katanya.
Ia menjelaskan, penganugerahan yang di berikan Gubernur Banten Andra Soni menjadi bukti kalau PMI Kabupaten Tangerang terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
”Terimakasih Pak Gubernur atas penganugerahan Terbaik untuk PMI Kabupaten Tangerang, ini bagian dari energi positif bagi kami untuk melayani masyarakat,” katanya.
Sementara, Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid berterima kasih atas kinerja teman-teman PMI Kabupaten yang selalu terdepan dalam membantu masyarakat dan pasien selama ini, terutama bantuan pendistribusian darah bagi pasien yang membutuhkan.
”Ini wujud nyata dalam sinergitas pemerintah dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, inovasi dalam digitlaisasi layanan darah meruoakan wujud nyata kita memberikan kemudahan dalam akses layanan kesehatan,” katanya.
Maesyal berharap penganugerahan ini tidak membuat PMI mengendorkan semangat melayani masyarakat. Tapi justru menjadi pemicu untuk selalu menjadi yang terbaik dalam melayani masyarakat.
”Ini menjadi pemecut bagi kita semua untuk selalu melayani pasien dan masyarakat yang membutuhkan, kita mengatahui kebutuhan darah di Kabupaten Tangerang sangat tinggi lebih dari 9000 kantong setiap bulannya dan kita harus prepare akan hal tersebut,” jelasnya.(sep)
Sumber:

