Pendidikan Seni dan Budaya Pacu Siswa Tunjukkan Bakat dan Kreativitas sejak Dini

Pendidikan Seni dan Budaya Pacu Siswa Tunjukkan Bakat dan Kreativitas sejak Dini

Siswa SDN Kampung Melayu I saat melakukan penampilan dalam pentas seni yang dibuat sekolah.-Randy Yastiawan-

TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Pendidikan seni dan budaya sangat penting bagi perkembangan siswa. Karena dengan seni budaya dapat meningkatkan semangat dan motorik siswa dalam belajar. Bahkan, siswa juga bisa lebih percaya diri dengan bakat yang mereka miliki.

 

Hal tersebut penting sejak dini dimunculkan. Bahkan SDN Kampung Melayu I memacu siswanya untuk bisa menunjukkan bakat mereka dalam pertunjukan seni dan budaya. Karena, bakat siswa harus bisa ditampilkan dalam ruang apresiasi yang dimiliki sekolah.

 

Kepala SDN Kampung Melayu I Neni Mulyani mengatakan, pihaknya mendorong siswa untuk menunjukkan minat bakat yang mereka miliki dalam pentas seni siswa. Di situ, akan terlihat mana bakat mereka dalam pendidikan seni dan budaya yang wajib diberikan oleh siswa.

 

"Dalam kurikulum merdeka ini, pembelajaran harus senang dan gembira. Sehingga, siswa bisa menangkap pembelajaran dengan baik dan benar. Dan itu wajib dilakukan sekolah berdasarkan kurikulum merdeka yang menjadi acuan dalam pembelajaran yang saat ini ada di Indonesia," ujarnya kepada Tangerangekspres.co.id, Selasa (23/4/2024).

 

Neni menambahakan, dengan mendorong siswa untuk menampilkan bakat mereka, tentunya siswa akan percaya diri. Yang terpenting, guru yang mengajar mereka memberikan suport agar siswa tidak malu dan percaya diri. Serta yakin bahwa mereka mempunyai bakat yang bisa ditampilkan.

 

"Di sini banyak siswa yang menampilkan bakat mereka dalam pentas seni yang kita gelar. Mulai dari marching band, menari, menyanyi dan bakat lainnya kita dukung agar siswa lebih percaya diri. Jadi, tidak ada siswa yang malu dan tidak berani tampil," paparnya.

 

Ia menjelaskan, ada beberapa kesulitan saat mendorong bakat siswa, di antaranya malu dan tidak percaya diri. Untuk menimbulkan percaya diri, guru harus benar-benar meyakinkan siswa bahwa mereka bisa. Selain itu, siswa diberikan semangat sehingga mereka bisa mengeluarkan bakat mereka masing-masing.

 

"Setiap siswa berbeda, ada yang cepat, ada yang percaya diri, ada yang malu, ada yang takut. Tetapi, kita sebagai tenaga pengajar harus bisa mendidik mereka agar sifat seperti pemalu, takut dan hal lainnya yang menyebabkan siswa tidak berkembang benar-benar dilatih. Artinya, guru bisa menjadi mentor yang baik dalam memunculkan bakat dan minat siswa. Serta tujuannya siswa bisa berkembang dan berkarya hasil jerih payah siswa itu sendiri," tuturnya. (*)

Sumber: